Neneng Titin Kurnia : “Infrastruktur Dominasi Usulan Musrenbang Kelurahan Mesjid Priyayi”


Kepala Kelurahan Mesjid Priyayi,  Kecamatan Kasemen, Kota Serang,  Neneng Titin Kurnia, S.Pd, M.Si.  (Foto Istimewa).

 

Kota Serang, Harianexpose.com –

Kelurahan Mesjid Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, pada Kamis (14/1), menggelar kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun kerangka perencanaan pembangunan RKPD Tahun Anggaran 2022. Pembangunan infrastruktur masih mendominasi dalam usulan dan aspirasi masyarakat.

Kepala Kelurahan Mesjid Priyayi, Neneng Titin Kurnia, S.Pd, M.Si, mengungkapkan, dalam Musrenbang ini para peserta terutama Ketua RT dan RW dapat menyampaikan usulannya terkait kebutuhan dan skala prioritas.

“Usulan prioritas dari warga ini masih terkait dengan program pembangunan infrastruktur seperti, jalan paving block, drainase, TPT, pengaspalan jalan lingkungan, dan yang lainnya. Hal itu guna mengantisipasi jalan becek dan banjir dalam menghadapi musim penghujan. Selain itu juga penerangan jalan umum (PJU), Posyandu dan PAUD,” terangnya.

Musrenbang Kelurahan ini, sambung Titin lagi, selain dihadiri oleh unsur Muspika dan Pemateri dari tim monitoring dinas terkait, anggota DPRD Fraksi PKB Dapil Kasemen menyempatkan hadir. Kendati memiliki agenda dan kegiatan yang cukup padat.

Titin mengharapkan dengan hadirnya anggota legislatif ini dapat membantu untuk mempercepat usulan atau aspirasi masyarakat Kelurahan Mesjid Priyayi. “Semoga apa yang diusulkan oleh masyarakat skala prioritas itu dapat terealisasi di tahun yang akan datang” tukasnya.

Titin menambahkan, selain dengan dialog interaktif berupa tanya jawab, dilakukan pula dengan cara ditulis dan diserahkan kepada kelurahan untuk direkap. Setelah itu diserahkan ke Bagian Ekbang Kecamatan Kasemen.

Dikatakan Titin, untuk menghindari kerumunan dalam rentang waktu yang lama. Hal itu lantaran saat ini masih kondisi pandemi Covid-19. Kendati demikian tidak mengurangi semangat kebersamaan dalam menyampaikan sebuah usulan perencanaan pembangunan masyarakat.

Sementara itu, Camat Kasemen, H. Mashudi menuturkan, kegiatan pembangunan infrastruktur akan memilah dan memilih, mana yang prioritas dan urgent dengan penyesuaian anggaran terbatas yang dimiliki Pemkot Serang ini.

“Kita menginginkan semuanya itu dapat tercover. Akan tetapi itu harus disesuaikan anggaran yang terbatas dan dimiliki Pemkot Serang. Karena itu, pihaknya akan memprioritaskan apa saja kegiatan dengan cara memilih dan memilah,” jelas Mashudi, usai kegiatan Musrenbang Kelurahan Mesjid Priyayi ini.

“Jika masyarakat atau Ketua RT dalam pengajuan usulan mengenai pendirian bangunan ini, harus dipastikan mengenai kronologis kepemilikannya apakah itu hibah, waris maupun dapat dari hasil membeli atau pemerintah yang beli. Jadi harus diteliti keabsahan status kepemilikannya”, tuturnya.

Laporan : Jakri Jakaria.

Editor In Chief : Hairuzaman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.