Tangerang, Harianexpose.com
Siang itu, laju sepeda motor yang dikendarai oleh H. Maswi, seorang Jurnalis Banten hilang kendali. Pasalnya, sepeda motor yang dikemudikannya terjungkal di Jl. Raya Mauk, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Celakanya, bukan hanya sepeda motornya saja yang mengalami rusak parah. Tapi justru yang lebih penting lagi adalah sebelah kakinya yang remuk dan mengalami patah tulang.
Karuan saja, Maswi pun merintih kesakitan. Menahan kakinya yang sakit lantaran patah akibat sebuah benturan keras ketika ia jatuh terpelanting dijalanan.
Singkat cerita, Maswi pun tak mau sebelah kakinya itu mengalami pembengkakan yang lebih parah lagi. Apalagi sampai diamputasi oleh dokter. Ia pun lalu bergegas untuk datang ke salah satu Klinik Ust. Fazrie dan Toupik yang ada dibilangan Jl. Raya Mauk, Tegal Kunir Lor, Kota Tangerang, Banten.
Klinik Ustadz Fazrie dan Toupik itu merupakan salah satu “bengkel” spesialis patah tulang yang telah dikenal secara luas oleh masyarakat Tangerang, Banten.
Kini wartawan perlente itu pun harus tergolek lemas di Klinik Ust. Fazrie dan Toupik lantaran kecelakaan yang dialaminya saat sepeda motornya meluncur kencang dari arah Kota Serang menuju Mauk, Kabupaten Tangerang.
Kecelakaan itu berawal dari rasa kantuk yang luar biasa yang dialami Maswi. Selain itu, perjalanan yang begitu jauh dari Kota Serang menuju Mauk, Kabupaten Tangerang, membuat stamina fisiknya menjadi lemah da menurun. Tak pelak lagi, sehingga ia pun tak bisa berkonsentrasi saat mengemudikan sepeda motonya. Sehingga kecelakaan tragis itu pun terjadi. (Hr).