Serang, Harianexpose.com –
Anggota Komisi IX DPR-RI, Krisdayanti, tiba-tiba datang ke Kantor Pemerintah Pusat Kota Serang, Banten, bersama anggota DPR lainnya dari komisi yang sama, pada Kamis (8/10). Kedatangan Krisdayanti ini di saat buruh di Kota Serang tengah melakukan aksi demo menolak UU Cipta Kerja.
Namun, kedatangan Krisdayanti itu tak ada hubungannya dengan UU Cipta Kerja. Dia memantau protokol kesehatan di Pemkot Serang.
Hasilnya, Krisdayanti pun curhat mengaku sedih melihat protokol kesehatan di Pemerintahan Kota Serang tidak berjalan secara maksimal.
Saat Pemkot Serang menerima kunjungan kerja sejumlah Anggota Komisi IX DPR-RI, ruangan yang digunakan terbilang sempit. Sehingga penerapan protokol kesehatan seperti jaga jarak tidak bisa dilakukan.
“Sedih sebetulnya lantaran pengawasan protokol kesehatan sedikit kurang. Seharusnya mendata siapa saja yang hadir dan disesuaikan kursi dan lain-lain. Kalau tempatnya sempit, lebih baij memakai ruang terbuka yang lebih luas,” ucap legislator dari Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Selain itu, pelantun tembang “Cobalah Untuk Setia” yang pernah hits di era 2000-an itu pun turut menyoroti sejumlah pembangunan di Kota Serang yang belum selesai.
Sebab menurutnya, hal itu dapat mengganggu pemandangan bagi orang-orang yang datang ke Ibu Kota Provinsi Banten tersebut.
“Seharusnya segera diselesaikan (pembangunan), mengganggu pemandangan. Mudah-mudahan segera diselesaikan,” ujarnya.
Sebagai Wakil Rakyat yang membidangi kesehatan, ketenagakerjaan dan kependudukan. Krisdayanti pun berjanji akan membantu agar RSUD Kota Serang agar ke depan bisa memenuhi standar Kemenkes sebagai Rumah Sakit rujukan pasien covid-19.
“Alat PCR hanya punya satu, nanti kita bantu suarakan agar Rumah Sakit Kota Serang bisa memenuhi kriteria,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI dari Fraksi PKB, Nihayatul Wafiroh, mengatakan, jika kedatangan pihaknya untuk mengetahui bagaimana penyerapan anggaran yang ada di Pemkot Serang.
Berdasarkan pantauan pihaknya, ia menuturkan masih banyak hal yang patut didukung dalam penanganan covid-19 di Kota Serang.
“Ternyata kita baru tahu, ternyata memang perlu banyak yang dibantu seperti penanganan Covid-19. Dan ternyata tidak ada penanganan test untuk Covid-19 di Kota Serang,” singkatnya.(Hr).