Laporan : Suryono. (Reporter Harianexpise.com)
Serang, Harianexpose.com –
Taman Baca yang berlokasi di tepi jalan Raya antara Serang-Cilegon, persisnya di prapatan Taman Kopasus, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, dinilai mubadzir.
Pasalnya, masyarakat tak bisa memanfaatkan Taman Bacaan tersebut lantaran minimnya buku-buku maupun buletin yang tersedia di dalam rak.
Berdasarkan pantauan Harianexpose.com, Jum’at (30/10), menyebutkan, tampak beberapa orang warga terlihat duduk-duduk santai di lokasi Taman Baca Kopasus tersebut sembari berteduh lantaran cuaca hujan. Akan tetapi, satu orang pun tak ada yang memanfaatkan untuk membaca buku-buku maupun buletin yang ada di rak buku tersebut.
Pasalnya, selain tak terawat, buku-buku maupun buletin yang ada hanya beberapa eksemplar saja. Sehingga terkesan hanya sebagai simbol saja.
Tak ayal, adanya Taman Baca yang dibangun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, itu dinilai hanya menghambur-hamburkan uang negara saja. Karena tidak berfungsi secara maksimal sebagaimana mestinya.
Diharapkan, Pemerintah Provinsi Banten, terutama pihak Dishub Banten, segera menambah jumlah buku-buku maupun buletin agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga Taman Baca yang dibangun dengan uang negara itu tidak terkesan mubadzir.