Tangerang, Harianexpose.com –
Pembangunan proyek irigasi yang ada di Kampung Rawa Berem, Desa Lebak Wangi, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang , Banten, diduga dikerjakan asal jadi. Hal itu berdasarkan pantauan Harianexpose.com, dilapangan Selasa (10/11), menyebutkan, ketika di ukur pasangan batu tersebut, ternyata ada yang cuma 15 Cm untuk dasar. Sedangkan
di atas ada 30 Cm dengan ketinggian pasangan 80 Cm.
Bahkan, pasangan terlihat hanya satu batu yng menempel pada bibir jalan. Selain itu pula terlihat yang masih berdiri serta akar pohon yang di lewati begitu saja. Hal lain yang sudah pasti dan jelas diduga mengurangi volume pasangan.
Ketika Harianexpose.com, mencoba mengkonfirmasi hhal itu kepda salah satu tukang yang sedang bekerja, dia hanya diam seribu bahasa dan tidak menjawab sama sekali. Seakan ada unsur kesengajaan terkait pengerjaan proyek irigasi tersebut.
Dengan adanya pekerjaan proyek irigasi di Desa Lebak Wangi seperti itu yang diduga mengurangi kualitas pekerjaan, maka dapat merugikan keuangan negara. Sebab, tidak ada satu cerukcuk pun yang ada di pasangan. Sehingga pasangan tersebut tidak akan bertahan lama.
Dengan adanya pekerjaan proyek saluran air yang dikerjakan oleh pemborong tersebut, masyarakat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, supaya ada tindakan yang tegas. Sehingga proyek irigasi itu tidak merugikan rakyat dan keuangan negara lantaran dananya bersumber dari pajak nasyarakat. (Agus).