Ratusan warga Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, dan para santri menghadang alat berat yang akan membongkar portal lokasi proyek geothermal di Gunung Prakasak, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Serang, Selasa (24/11).
Proyek Geothermal Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Gunung Prakasak, Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, dihadang oleh ratusan warga. Mereka menolak alat berat becko untuk membongkar portal yang dibangun warga lantaran massa memblokade jalan dan memaksa untuk memutar balik kendaraan.
Warga yang didominasi oleh santri tersebut memblokade Jalan Raya Palima-Cinangka selama kurang lebih dua jam lamanya. Alat berat yang dibawa menggunakan mobil pengangkut itu berhasil diputar balikkan kendati telah dikawal oleh mobil Marinir TNI AL.
Salah seorang Tokoh Masyarakat Padarincang, H. Doif, mengatakan, warga Padarincang sudah lima tahun lamanya menolak proyek yang dijalankan oleh PT. Sintesa Banten Geothermal lantaran dinilai dapat merusak lingkungan.“Warga telah memasang portal dengan menggunakan semen tepat di pintu masuk akses Geothermal Padarincang,” pungkasnya.Menurut ia, warga mengancam apabila alat berat tersebut kembali dikerahkan, maka mereka akan terus menghadangnya hingga proyek Geothermal tersebut tidak beraktifitas kembali di wilayah Padarincang. (Red).