Jakarta. Harianexpose.com –
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Lembaga anti rasuah itu berhasil pula mengamankan sejumlah barang bukti dalam OTT terkait kasus dugaan suap perizinan budi daya lobster tahun 2020 di Gedung KPK Jakarta, Kamis (26/11), dini hari
Wakil Ketua KPK, Nasawi Pomolango, mengatakan, barang bukti yang diamankan KPK itu terdiri dari Kartu ATM BNI, milik Staf istri Edhy, Ainul Faqih, dan sejumlah barang bermerk lainnya.
“Dari hasil tangkap tangan tersebut ditemukan ATM BNI atas nama AF (Ainul Faqih) tas LV (Louis Vuitton), tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, tas koper Tumi dan tas koper LV,” kata Nawawi
KPK juga memamerkan sebuah sepeda, tetapi belum dijelaskan jenis dan harganya.
Sedangkan dalam pemberitaan di Harian Kompas, disebutkan sepeda yang menjadi barang bukti KPK tersebut adalah roadbine merk Specialized type S-Work.
Namun, salah satu laman Tautan membanderol satu unit the all-new S-Works Roubaix ini seharga 11.000 dollar AS atau sekitar Rp.156 Juta.
Jika sepeda ini masuk ke Indonesia melalui jalur resmi, maka tentu saja harga tersebut akan jauh lebih mahal. Sebab, ada kewajiban pajak yang harus dipenuhi, belum termasuk biaya pengiriman. (Red).