Tangerang, Harianexpose.com –
Pemerintahan Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) untuk tiga tahap yakni tahap 7, 8 dan 9, pada Minggu (20/12).
Berlangsungnya acara penyaluran BLTDD di Desa Blukbuk itu berjalan dengan protokol kesehatan (Prokes). Hal itu seperti terlihat warga sebagai KPM program BLTBL memakai masker. Selain itu pegawai Pemdes Blukbuk yang menggelar kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan sosial distanching dan physical dintanching. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Kepala Desa Blukbuk, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, H. Sanusi, kepada Harianexpose.com, Minggu (20/12), mengatakan, hari ini terakhir Desa Blukbuk melakukan kegiatan penyaluran BLTDD pada tahun anggaran 2020. Karena kegiatan penyaluran BLTDD sudah memasuki tahap 7, 8, dan 9, yang masing-masing per taha nya senilai Rp.300 ribu.
“Sebanyak 280 KPM warga Desa Blukbuk pada hari ini menerima bantuan uang tunai semuanya sebesar Rp.900 ribu. Bantuan dana itu bersumber dari Dana Desa Blukbuk,” kata Kades melalui pesan aplikasi WA nya, yang tidak bisa hadir dalam kegiatan tersebut.
Kades menuturkan, semoga dengan adanya bantuan uang tunai ini dapat membantu dan bermanfaat bagi semua warga, khususnya untuk warga Desa Blukbuk. “Kepada semua warga Desa Blukbuk, agar selalu menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sekarang ini.
“Adapun protokol kesehatan yang harus diterapkan seperti, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari tempat yang dijadikan ajang berkerumun atau berkumpulnya warga di tengah pandemi Covid-19 seperti ini. Hal itu supaya kita semua dapat terhindar dari wabah yang mematikan ini,” pungkasnya.
Sekadar untuk diketahui dalam kegiatan penyaluran BLTDD di Desa Blukbuk, turut dihadiri jajaran staf pegawai Pemdes Blukbuk. Dari mulai Ketua RT/RW, BPD, LPMD, Karang Taruna, Sekdes, dan Binamas. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.
Laporan : Aripin.
Editor In Chief : Hairuzaman.
