Serang, Harianexpose.com –
Gubernur Banten, H. Wahidin Halim, mengatakan, saat ini situasi darurat di Banten terkait penanganan pandemi Covid-19. Sejak Senin, 21 Desember 2020, seluruh rumah sakit rujukan untuk pasien Covid-19 di Banten nyaris penuh.
“Masyarakat diminta jangan sakit dan tidak ke rumah sakit; kamar sudah penuh. Sewa hotel, juga sudah penuh. Tercatat ada 3.039 kamar, isolasi biasa [terisi] 94 persen, dan Intensive Care Unit (ICU) sudah [terisi] sekitar 99 persen. Sekarang hanya tersisa 1 ICU,” kata Wahidin, di rumah dinasnya di Kota Serang pada Selasa (22/12).
Selain itu, sambung dia lagi, seluruh laboratorium di Banten penuh oleh ribuan sampel spesimen untuk pemeriksaan PCR/sSwab pasien Covid-19. Karena itu, terjadi antrean panjang pemeriksaan untuk mengetahui hasilnya.
“Laboratorium full, masih ribuan [sampel] yang ngantre. Bagi yang mau kunjungan keluarga ditunda dulu. Do’akan saja dari rumah. Kalau (jumlah pasien Covid-19) lebih dari 100 persen, bagaimana kita,” ujarnya, memohon pengertian masyarakat.
Wahidin melarang seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bepergian keluar kota selama libur natal dan tahun baru 2021. Hal itu agar tidak terjadi penularan Covid-19. Dia bahkan sudah memerintahkan Sekretaris Daerah Al Muktabar, untuk mengawasi para ASN yang membandel selama masa liburan.
Laporan : Jakri Jakaria.
Editor In Chief : Hairuzaman.