Tangerang, Harianexpose.com –
Pembangunan proyek betonisasi jalan di RT. 03/01 Kampung Kajangan, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, diduga amburadul. Pasalnya, lantaran proyek betonisasi jalan tersebut dikerjakan asal jadi.
Proyek betonisasi jalan di Kampung Kajangan, Desa Gaga, iitu tampak banyak kejanggalan. Salah satunya beton terlihat encer mirip kubangan kerbau. Selain itu, tidak ada hamparan beskos. Bahkan, Paving Block yang lama tidak dibongkar. Hal itu terkesan menghemat anggaran.
Pembangunan proyek betonisasi jalan di Kampung Kajangan, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, itu dananya bersumber dari anggaran dana desa. Akan tetapi, proyek betonisasi jalan itu seakan banyak yang disembunyikan. Bahkan, tidak ada pergeseran sama sekali dan ada yang tidak memakai begisting.
Ditempat terpisah, salah seorang warga yang tidak menyebutkan namanya, Jum’at (25/12), mengatakan, ini sih pekerjaannya asal-asalan. Soalnya tanah juga dicor tanpa ada batu lagi. Padahal seharusnya lebar 3 meter ini hanya 2.5 cm saja. Panjangnya juga tidak jelas entah berapa.
Salah seorang tukang yang sedang bekerja ketika dikonfirmasi tentang papan KIP, dia menyatakan, saya tidak tahu-menahu karena saya cuma kerja disini. “Saya tidak tahu apa-apa tentang papan KIP. Karena dari tadi juga tidak terlihat staff desa atau siapa yang bertugas dilapangan”, katanya.
Salah seorang Kaur Desa Gaga, dan tinggal di RT. 02/02 yang tidak menyebutkan namanya menuturkan, disini tidak ada pengawas atau satu staff desa pun terlihat hadir di lapangan.
Pembangunan betonisasi jalan yang dikerjakan tampak kualitasnya sama sekali tidak dihiraukan. Padahal kalau dari surat jalannya beton tersebut adalah k 300. Akan tetapi, seolah tidak sesuai dengan tipe. Ketika diukur, ternyata ketebalannya tamoak bervariasi. Bahkan, terlihat begisting ukuranya 17 cn, ternyata setelah diukur ada yang 9, 11 dan 12 cm. Sedangkan untuk ketebalannya hanya berkisar 10 cm.
Sementara itu, untuk ukuran panjangnya sama sekali tidak ada yang tahu. Diduga kuat proyek tersebut sangat merugikan masyarakat. Hal itu lantaran dananya bersumber dari pajak yang dipungut dari rakyat.
Pembangunan proyek betonisasi di Kampung Kajangan, Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, itu tampak amburadul. Karena itu, kepada pihak yang berkompeten agar segera menindak tegas. terhadap oknum yang mengerjakan proyek tersebut. (Agus).