Kora Serang, Harianexpose.com –
Pada puncak perayaan Tahun Baru 2021, manajemen Taman Wisata PT. Mahoni Bangun Sentosa (MBS) yang berlokasi di Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, ditutup untuk sementara waktu. Hal itu menyusul adanya larangan Pemerintah Kota Serang, untuk mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) dan menghindari adanya kerumunan massa yang mengundang penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Demikian ditegaskan Direkrur Utama Taman Wisata PT. Mahoni Bangun Sentosa (MBS), Haerudin, SHi, ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, Selasa (29/12). Menurut ia, penutupan sementara Taman Wisata MBS itu terhitung sejak 30 Desember 2020 sampai dengan 1 Januari 2021.
Direktur Utama Taman Wisata. PT. Mahoni Bangun Sentosa (MBS) Curug, Kota Serang, Haerudin, SHi. (Foto : Jakri Jakaria).
Haerudin menuturkan, pihaknya menutup sementara Taman Wisata MBS lantaran untuk menghindari adanya penularan wabah Covid-19 yang hingga kini masih bercokol di Indonesia. “Pemerintah menghimbau agar menghindari adanya kerumunan massa yang bisa menimbulkan penularan wabah Covid-19″, kilahnya.
Kapolsek Curug, Kota Serang, AKP Dedi Rudiman, SH, ketika dikonfirnasi Harianexpose.com, Selasa (29/12), membenarkan pihak manajemen PT. MBS melakukan penutupan sementara di masa pandemi Covid-19 sekarang ini. “Pihak manajemen Taman Wisata MBS dinilai sangat kooperatif terhadap kebijakan dan himbauan Pemerintah Kota Serang, agar tempat-tempat yang mengundang timbulnya kerumunan massa ditutup untuk sementara waktu”, tukas Kapolsek.
Untuk menghindari timbulnya kerumunan massa itu, AKP Dedi Rudiman, selalu melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk para pengusaha obyek wisata yang ada di wilayah hukum Kecamatan Curug, Kota Serang.
Camat Curug, Andi Heriyanto, S.Ip, MM. (Foto : Jakri Jakaria).
Secara terpisah, Camat Curug, Andi Heriyanto, S.Ip, MM, mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Curug ini, bukan obyek wisata saja yang kita pantau, akan tetapi juga tempat-tempat lainnya.
Menurut Andi, di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, banyak masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya. Karena itu, kita akan melakukan sidak karena khawatir masih ada perusahaan di wilayah Kecamatan Curug yang tidak menpekerjakan karyawannya dari masyarakat sekitar yang ada dilingkungan perusahaan.
Laporan : Jakri Jakaria.
Editor In Chief : Hairuzaman.