Walikota Serang Buka Musrenbang Kecamatan Serang Tahun 2022

Kota Serang, Harianexpose.com –

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD tahun 2022 tingkat Kecamatan Serang, secara resmi telah dilaksanakan, Pelaksanaan Musrenbang tersebut dihadiri dan dibuka langsung oleh Wali Kota Serang, H. Syafrudin, di Hotel Wisata Baru Tamansari, pada Rabu (20/1).

Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Serang dilaksanakan setelah sebelumnya seluruh kelurahan di wilayah Kecamatan Serang, sudah melakukan Musrenbang. Kemudian hasil Musrenbang tingkat Kelurahan dibahas dalam Musrenbang di tingkat kecamatan.

 

 

Wali Kota Serang, H.  Syafrudin, Rabu (20/1), mengatakan, Musrenbang ini merupakan agenda tahunan yang rutin dilakukan untuk menentukan arah pembangunan pemerintahan di tahun selanjutnya.

“Musrenbang ini merupakan agenda tahunan yang harus kita laksanakan. Hal itu lantaran pemerintah baik tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan, harus ada program kerja untuk tahun 2022,” beber Syafrudin, kepada awak media.

Syafrudin mengharapkan agar Kelurahan dan Kecamatan untuk mengapresiasi kebutuhan masyarakat. Hal itu dapat dibahas dalam Musrenbang ini. Sehingga ditahun 2022 program kerjanya jelas.

“Mudah-mudahan melalui Musrenbang ini aspirasi masyarakat, baik yang skala prioritas maupun program kerja mendesak tertuang dalam Musrenbang ini. Sehingga ditahun 2022 nanti pelaksanaan program kerja sudah jelas,” pungkasnya. .

Wali Kota Serang, Syafrudin, mengingatkan, Kecamatan Serang merupakan Ibukota Kota Serang. Sehingga masalah-masalah yang terjadi seperti, pemukiman kumuh, PKL dan banjir harus segera diselesaikan.

“Kecamatan Serang ini merupakan Ibukota Kota Serang. Karena itu,  titik-titik pemukiman kumuh, PKL dan titik-titik banjir harus menjadi program yang diutamakan. Sebab,  masyarakat ingin hidup nyaman”, tukasnya.

Sementara itu, Camat Kecamatan Serang, Tb. Yassin, menjelaskan, Kecamatan Serang serta Forkopimcam sudah berupaya untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi seperti PKL dan banjir. Akan tetapi, pola pikir PKL yang menganggap bahwa pindah ke tempat baru tidak akan ada pembeli. Sehingga menjadi dilema bagi PKL. Sedangkan untuk penanganan masalah banjir, kami sudah berupaya membersihkan sampah-sampah yang menjadi penyebab terjadinya banjir di wilayah Kecamatan Serang.

“PKL mestinya sudah direlokasi ke Kepandean dan ini yang masih menjadi dilema bagi PKL. Karena dianggapnya pindah ke Kepandean itu tidak akan laku. Padahal harus dimulai dulu dan seiring waktu juga akan ada pembeli. Dimana para pembeli itu akan mencari dengan sendirinya”, jelas Yassin.

“Untuk titik-titik banjir kita sudah berupaya. Kemarin ada sampah yang numpuk kita bersihkan dibantu dengan Muspika. Termasuk yang di Pasar Rau, Insya Allah musim hujan tidak tergenang tapi. Tapi kalau beberapa menit pasti ada karena sumbatan-sumbatan di ujung-ujungnya belum kita bersihkan,” imbuhnya.

Laporan : Jakri Jakaria.

Editor In Chief : Hairuzaman.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top