Cilegon, Harianexpose.com –
Koramil 0623 Ciwandan, Kota Cilegon, yang dipimpin Komandan Infanteri Mayor Usman, bersama jajarannya menggelar Jum’at bersih (Jumsih), pada Jum’at (5/2). Kegiatan itu dihadiri Camat Ciwandan, H. Tb. Agus Ariyadi, Kapolsek Ciwandan, Ormas LMP, Komunitas Lintas Banjir, Komunitas Gerakan pemuda Randakari (Gapura), dan dihadiri pula oleh para karyawan industri yang ada dilingkungan Ciwandan yang rawan banjir.
Komandan Infanteri Mayor Usman, mengatakan, pihaknya bersama masyarakat, karyawan, komunitas, Ormas dan Jajaran Muspika Kecamatan Ciwandan yang dipimpin Camat Ciwandan, H. Tb. Agus Ariyadi, melakukan gotong-royong Jum’at bersih dilingkungan wilayah rawan banjir seperti, di depan Koramil Ciwandan dan lingkungan industri Kelurahan Tegal Ratu.
Menurut Mayor Usman, kegiatan gotong-royong Jum’at bersih seperti, membersihkan saluran air, gorong-gorong yang tersumbat sampah dengan menggunakan alat berat, agar tidak terulang lagi banjir tahunan di wilayah lingkungan Ciwandan yang rawan banjir.
“Kami juga sudah mengusulkan kepada pemerintah daerah Kota Cilegon, agar ada renovasi irigasi atau saluran pembuangan air yang sempit agar dilebarkan/pembuatan Tandon penampungan air hujan. Selain itu, jalur rel kereta api yang di depan KBS agar ditinggikan”, ungkap Mayor Usman.
Usman menambahkan, situasi sekarang ini negara Indonesia masih dilanda pandemi Corona dan banjir. Untuk mengatasi virus Corona, harus disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) dengan selalu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari kerumunan,
“Bagi masyarakat yang ingin menggelar acara hajatan dibatasi hanya sebanyak 50 orang saja. Itu pun harus menggunakan Prokes. Selain itu juga melibatkan anggota Muspika Ciwandan”, tuturnya.
Sementara itu Camat Ciwandan, H. Tb. Agus Ariyadi, mengungkapkan, tujuan Jumat bersih ini untuk mencegah banjir, memperbaiki saluran air dan membuang sampah. “Kami juga berharap kepada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon, agar ada renovasi irigasi pembuangan air hujan agar tidak menyebabkan terjadinya banjir, jauh dari wabah Covid-19. Selalu disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan yang bergizi (5M) agar warga Ciwandan sehat jasmani dan rohani”, tutur Agus Ariyadi.
Ketua Komunitas Lintas Banjir Kecamatan Ciwandan dan Citangkil, Faturohman, mengatakan, sejauh ini pihaknya sudah mengajukan anggaran banjir untuk daerah yang rawan banjir, perbaikan irigasi dan saluran air yang sempit kepada pemerintah Kota Cilegon. “Kita juga mengajukan ke pihak industri untuk peduli melalui Coorporate Social Responsibility (CSR) guna mengatasi banjir”, katanya.
Laporan : Babay Suiah.
Editor In Chief : Hairuzaman