Tangerang, Harianexpose.com –
Pembangunan irigasi yang ada di wilayah Pasar Jati, Desa Buaran Jati, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten, diduga bermasalah. Pasalnya, proyek pembangunan irigasi yang sedang berjalan itu diduga kuat mengabaikan masalah keselamatan kerja.
Hal itu terlihat oleh awak media dan kalangan Non-Governmental Organization (NGO), ketika sedang melaksanakan pekerjaan. Tampak para pekerja tidak menggunakan sepatu maupun helm sebagai standar keselamatan bagi para pekerja. Padahal sudah jelas sangat berguna untuk menjaga keselamatan kerja.
Bahkan, proyek pembangunan irigasi itu terlihat dikerjakan secara asal-asalan. Hal itu mengingat pemasangan turap yang tengah dikerjakan tidak terlihat adanya lantai kerja atau cerukcuk. Sehingga dapat mengurangi kualitas bangunan irigasi yang dikerjakan lantaran tidak akan bisa bertahan lama.
Apalagi terlihat struktur tanahnya sangat labil. Karena berada pada irigasi saluran air. Proyek yang didanai oleh uang negara itu tidak terlihat papan informasinya. Hal ini dinilai telah melanggar Perpres Nomor 14 Tahun 2008 tentang Informasi Publik. Bahkan, rambu-rambu keamanan seakan asal ada dan jaraknya pun tidak jelas. Sehingga bisa berdampak buruk dan membahayakan bagi para pengguna jalan.
Pengawas lapangan proyek pembangunan irigasi di Desa Buaran Jati, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Nanang, ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (2/3), mengatakan, sekarang ini para pekerjanya baru datang. Sehingga belum disiplin mengenai K3. “Sebenarnya, papan KIP sudah ada, hanya masih ada di Desa Pondok Jaya”, beber Nanang.
Laporan : Agus Riadi.
Editor In Chief : Hairuzaman.