Ozzy Sulaiman : “KWRI Jangan Sampai Mati Suri”

Kota Serang,  Harianexpose.com: –

Sebagai sebuah wadah organisasi kalangan Jurnalis, Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) diharapkan jangan sampai mengalami “mati suri”. Apalagi KWRI eksistensinya diakui oleh Pemerintah maupun Dewan Pers.

Demikian ditegaskan Ketua Umum DPP KWRI, H.  Ozzy Sulaiman Sudiro, ketika mengadakan kunjungan kerjanya ke Kota Serang, Banten, yang diterima Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, Drs. H. Edi Murpik, Ketua DPC KWRI Kota Serang, Maswi, dan jajaran Pengurus lainnya, di Rumah Makan Edi, dibilangan Jl. Bhayangkara, Penancangan, Kota Serang, Banten, Rabu (3/3).

Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, Edi Murpik, ketika berkunjung ke Sekretariat DPC KWRI Kota Serang, dibilangan Kaligandu, Kota Serang,  Rabu (3/3). (Foto : Istinewa).

Menurut ia, KWRI merupakan wadah organisasi kuli tinta yang lahir dari rahim era Reformasi. Ketika rezim Pemerintahan Orde Baru masih berkuasa selama 32 tahun, PWI ialah satu-satunya organisasi tempat bernaung kalangan Jurnalis.

Akan tetapi, katanya, pasca terjadinya kasus “pembredelan” Majalah Tempo, Detik dan Monitor, lantaran “diamini” oleh Dewan Pers dan PWI pada saat itu, maka memicu reaksi keras dari kalangan pemburu berita. Bersamaan dengan “tumbangnya” rezim Pemerintahan Orde Baru pada era 1998, disusul pula dengan lahirnya Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI). Sejak saat itu, PWI bukanlah satu-satunya wadah organisssi para Jurnalis

Ozzy menuturkan, diharapkan seluruh jajaran Pengurus DPD dan DPC KWRI kabupaten/kota se-Provinsi Banten, supaya mempunyai semangat dengan selalu mengedepankan koordinasi betsama  jajarannya. Sehingga  roda organisasi bisa berjalan dengan baik dan tidak mengalami “mati suri”.

Laporan : Jakri Jakaria. 

Editor In Chief : Hairuzaman 

Www.Harianexpose.com @ 2020 "The News Online Portal Today"

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top