Serang, Harianexpose.com –
Usai meresmikan Bendungan Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga meresmikan Gedung Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten yang berlokasi di Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Kamis (4/3).
Kedatangan Presiden Jokowi dan rombongan disambut oleh Kapolda Banten, Irjen Pol Dr. Rudy Heriyanto, Pangdam III Siliwangi Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Wiryanto, Danrem 064/MY Brigjen TNI Gumuruh Winardjatmiko, Wagub Banten H. Andika Hazrumy, Rektor Untirta Banten Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, Tokoh Agama dan Mahasiswa dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi meminta agar Perguruan Tinggi (PT) tidak berada di “menara gading” namun sebaiknya berfungsi sebagai “menara air”.
“Perguruan Tinggi tidak berada di menara gading, tapi harus memfungsikan diri sebagai menara air. Dimana hasil penelitian maupun inovasi-inovasi yang dihasilkan kampus harus langsung bisa dirasakan oleh masyarakat”, kata Jokowi.
“Saya berharap Untirta Banten bisa ikut mengambil bagian dari kerja bersama ini dengan terus membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, meluaskan jejaring, dan kerja sama terutama dengan kalangan industri. Sehingga mampu menghasilkan penelitian dan inovasi yang memiliki nilai tambah bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya masyarakat di Provinsi Banten””, lanjutnya.
Terkait bangunan baru Untirta Banten, Jokowi memberikan apresiasi lantaran konsisten mengaplikasikan konsep smart and green university. Jokowi mengaku senang melihat adanya area terbuka hijau yang mencapai 30% dari luasan kawasan.
Jokowi bercerita, Rektor Untirta Banten meminta bantuan Presiden agar diberikan bonus dibangunkan embung kolam. Jokowi mengaku pihaknya langsung menyanggupi dan meminta Kementerian PUPR untuk menggarapnya.
“Kalau bisa tahun ini Insya Allah, kalau ndak ya paling lambat tahun depan. Tapi juga menggunakan teknologi yang ramah lingkungan berbentuk pendaur ulang air karya sendiri”, bebernya
Sementara itu, Rektor Untirta Banten, Prof. Fatah Sulaeman, menyebut Untirta sebagai kenangan manis dari Presiden Jokowi dan Kabinet Indonesia Kerja jilid II.
“Dengan terharu bahagia atas nama masyarakat Banten, kami sampaikan kepada Presiden yang dari awal mendukung penuh pengembangan kampus baru Untirta”, ujar Rektor Untirta.
Fatah mengatakan, Untirta Banten saat ini sudah memiliki 20 ribu mahasiswa yang tersebar dari seluruh Indonesia.
Bangunan pengembangan kampus baru ini didanai oleh Islamic Development Bank (IDC) dan dana pendampingan APBN yang mencapai 56,9 US dolar.
Kemudian dibangun 12 gedung plus additional room untuk gedung pembangunan karakter.
Ia mengatakan, sesuai fokus pembangunan era kedua kepemimpinan Presiden Jokowi yang fokus pada pengembangan SDM, Untirta siap membantu menyukseskan program untuk membangun SDM yang berkompetensi secara global dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan siap menjaga keutuhan NKRI.
Laporan : Ahmadin.
Editor In Chief : Hairuzaman