Cilegon, Harianexpose.com –
Rombongan Anggota DPR-RI melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke PT. Krakatau Steel (KS) Cilegon, Selasa (16/3). Menurut salah seorang anggota DPR-RI, Rahmat, PT. KS Cilegon memiliki posisi strategis yang cukup besar sebagai perusahaan plat merah.
Rahmat mengatakan, dengan telah disyahkannya Undang-undang Home Industri dan Ciptaker oleh DPR-RI, saya ingin melihat perusahaan ini dapat merevitalisasi kembali agar menjadi perusahaan global ke depan.
“Hal ini merupakan momentum yang besar lantaran di tengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) sekarang ini, banyak industri yang menghentikan kegiatan produksinya lantaran gulung tikar”, bebernya.
Karena itu, imbuh Rahmat, kami selaku DPR-RI ingin mendengarkan nilai tambah apa yang akan dibangun oleh manajemen perusahaan PT. KS Cilegon. Apa visi PT. KS Cilegon ke depan guna mendorong industri padat modal.
Terkait dengan Penanaman Modal Asing (PMA), katanya lagi, pemerintah akan mempermudah semua investasi yang datang dari luar. Misalnya investasi dibidang industri otomotif, Bahkan, Hyundai akan masuk ke Indonesia dan masih banyak lagi investasi asing lainnya yang akan masuk ke Indonesia.
Rahmat mengungkapkan, pihaknya akan melihat industri mana yang akan didorong untuk mendapatkan modal asing. “Sebab, harus menjadi perusahaan yang mempunyai misi global. Jangan sampai industri Indonesia kalah dengan Vietnam”, tandasnya.
Diharapkan pasar baja di Indonesia fair dan sehat. Selama masa pandemi ini PT. KS Cilegon performncenya dinilai sangat menggembirakan. Tercatat, PT. KS telah mengekspor sebanyak 20 ribu ton baja ke pasar Eropa dan di awali dengan ekspor baja ke Australia. Tahun ini kita gencarkan melakukan ekspansi ke pasar ekspor. Karena harga baja di pasar ekspor tampak begitu prospektif dan sangat menjanjikan.
Rahmat menambahkan, PT. KS Cilegon diharapkan harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Pemerintah harus mendorong iklim perdagangan di pasar dalam negeri yang fair dan sehat.
Laporan : Babay Suiah.
Editor In Chief : Hairuzaman