Oleh : HAIRUZAMAN.
(Editor In Chief Harianexpose.com)
SITUS Tasikardi merupakan destinasi wisata sejarah yang berlokasi di Desa Margasana, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Banten, yang masih belum dikelola secara maksimal. Padahal Situs Tasikardi mempunyai potensi yang cukup prospektif untuk dikembangkan. Bahkan, wisata sejarah Situs Tasikardi yang merupakan peninggalan Kesultanan Banten itu bisa memberikan kontribusi yang besar bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Serang, apabila dikelola secara optimal.
Kendati saat ini tidak dikelola dengan optimal oleh para pemangku kebijakan, akan tetapi Situs Tasikardi setiap akhir pekan selalu ramai dibanjiri oleh para pengunjung, terutama wisatawan domestik. Jika pihak Pemerintah Kabupaten Serang mengelolanya dengan baik, maka arus kunjungan wisatawan domestik akan lebih banyak lagi. Tentu saja, hal itu bisa menjadi salah satu potensi yang masih “tertidur”.
Sangat disayangkan, jika sampai saat ini pihak Pemerintah Kabupaten Serang belum “melirik” potensi wisata sejarah Situs Tasikardi tersebut. Padahal bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah untuk menyumbang bagi PAD Kabupaten Serang.
Situs Tasikardi tetdapat danau yang berfungsi untuk mengairi areal persawahan yang ada di sekitarnya. Sebab, para petani selama ini memanfaatkan air danau Situs Tasikardi itu guna mengairi areal persawahan yang terbentang luas di sekitarnya.
Sementara itu, lokasi wisata sejarah Situs Tasikardi juga terbilang cukup strategis untuk dijangkau dari berbagai wilayah seperti, Kabupaten/Kota Serang, Kota Cilegon dan wilayah lainnya. Bahkan tak jauh jika ditempuh dari Banten Lama.
Para wisatawan domestik juga bisa menikmati indahnya panorama wisata sejarah Situs Tasikardi. Wisatawan selain bisa duduk-duduk santai di saung, juga dapat mengelilingi danau Tasikardi dengan menaiki perahu yang telah disediakan oleh pihak pengelola. Udara di sekitar Situs Tasikardi cukup segar dan berhenbus semilir angin yang tiada henti. Sehingga sangat tepat untuk dijadikan sebagai obyek wisata bagi keluarga.
Dengan dikembangkannya wisata sejarah Situs Tasikardi, oleh Pemerintah Kabupaten Serang, itu, maka akan bisa memberdayakan masyarakat setempat sebagai tenaga kerjanya. Sehingga diharapkan akan mengurangi tingkat pengangguran yang belakangan ini terus mengalami lonjakan.
Melihat beberapa potensi yang ada, tentu saja sangat disayangkan jika Pemerintah Kabupaten Serang masih “tutup mata” terhadap obyek wisata sejarah Situs Tasikardi tersebut. Diharapkan ke depan ada langkah-langkah tindakan positif yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Serang yang selama ini telah mentelantarkan Situs Tasikardi. Sehingga Situs Tasikardi bisa bermanfaat bagi masyarakat yang bermukim di sekitarnya.