Serang, Harianexspose.com –
Sektor pertanian memiliki peranan yang kardinal bagi kehidupan manusia. Hal itu lantaran siapa pun akan sangat membutuhkan hasil pertanian untuk keberlangsungan kehidupan (Survival).
Kelompok tani sebagai pelaku yang mengelola dan mengolah sumber daya tani penting memiliki pengetahuan. Sehingga diharapkan bisa solid dan kuat dan dapat memahami teknologi yang pada gilirannya nanti hasil taninya akan lebih meningkat dan hidupnya bisa sejahtera.
Kerjasama internal para petani dalam wadah Kelompik Tani (Poktan) serta petugas penyuluh pertanian ialah hal mutlak yang mesti dilakukan. Alur ini coba dilakukan oleh Poktan Sumber Daya Akar Bumi Kampung Panyinggrahan, Desa Bugel, Kecamatan Padarincang, Kabuoaten Serang, Banten,
Pengurus dan anggota fokus mendengarkan pembinaan penguatan kelembagaan Poktan dengan azas kekeluargaan, di kediaman Ketua kelompok, pada Kamis (12/8).
Petugas Penyuluh Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Desa Cibojong, Kadu berem, Bugel dan Kramat laban Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Padarincang, Iip Sujatna SP, Kepada Harianexspose.com, menjelaskan, kuat dan majunya Poktan tergantung keseriusan dan kesadaran Poktan itu sendiri menjalin kebersamaan sesama petani dan aktif koordinasi dengan Penyuluh dan Pemerintah Desa setempat,
“Dengan azas kekeluargaan menjadi prinsip, formasi kelembagaan Poktan Sumber Daya Akar Bumi, saya merasa optimis untuk ke depan akan menjadi lebih kuat,” katanya.
Iip menjelaskan, supaya kelembagaan Poktan menjadi kuat, maka perlu dibuat langkah-langkah konkrit. “Buat kesepakatan pertemuan untuk membahas permasalahan yang muncul. Minta anggota aktif memberi masukan dan tanamkan loyalitas dalam kelompok. Selain itu ketika petugas memberikan penyuluhan, semuanya hadir agar informasi tidak terputus,” paparnya.
Iip menambahkan, sebagai stimulus (rangsangan) bagi Poktan, pemerintah dalam hal ini petugas di BPP akan mengajukan kebutuhan yang diperlukan petani. “Ada beberapa Alsintan dari pemerintah sebagai stimulan bagi Poktan agar memudahkan dan meningkatkan hasil taninya. Hanya bantuan ini diturunkan bilamana Poktannya aktif,” tambahnya.
Ditempat yang sama, Ketua Poktan Sumber Daya Akar Bumi, Masjana, mengungkapkan, Kelompok Tani Sumber Daya Akar Bumi siap menjadi Poktan yang maju dan berharap ke depan menjadi percontohan bagi Poktan lain. “Berjumlah 24 anggota dan luas lahan garapan 35 hektare lebih,
Menurut ia, Poktan Sumber Daya Akar Bumi yang resmi terdaftar di Simluhtan akan menjaga kekompakan, transparan soal keuangan dan mengikuti penyuluhan serta siap menyambut program dan bantuan power trace (mesin grandong). Mesin yang didapat itu sejatinya akan dirawat dan dimanfaatkan sesuai bimbingan petugas BPP. Dan saya ucapkan terima kasih kepada Pak Iip”, katanya.
Reporter : Sudana.
Editor In Chief : Hairuzaman.