Terkait Proyek U-Dith, Kasie Ekbang Kecamatan Rajeg di Duga “Tutup Mata”

TANGERANG, Harianexpose.com 

Proyek pembangunan U-Dith yang ada di Kampung Nagul RT. 02/RW.03 Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten, di duga dikerjakan asal jadi. Pasalnya, proyek pembangunan U-Dith itu membahayakan bagi masyarakat,  terutama bagi pengemudi kendaraan.

Padahal, sejatinya proyek pembangunan U-Dith di Kampung Nagul, Desa Sukasari, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang, itu bertujuan agar aliran air lebih lancar. Akan tetapi, celakanya pembangunan U-Dith itu justru  membuat para pengendara yang melintas menjadi terancam jiwanya. Hal itu lantaran adanya lubang U-Dith yang menganga lebar. Parahnya lagi, Kepala Seksi (Kasie) Ekbang Kecamatan Rajeg,  Udin, di duga kuat “tutup mata”.

Tak pelak lagi, sehingga membuat para pengendara terperosok ke dalam lubang dan terjatuh. Pasalnya, pembangunan saluran U-Dith itu tidak ada penutupnya lantaran telah hancur. Akibatnya, menjadi bianglala kecelakaan.

Kemdati sudah hampir tiga minggu selesai dikerjakan, namun hingga kini tidak ada kejelasan. Kapan saluran U-Dith tersebut akan diperbaiki oleh kontraktor CV. Tiwi Bunga Jaya. Karena kualitas saluran U-Dith itu dinilai sangat buruk. Padahal belum lama dikerjakan oleh pihak kontraktor Selain tidak ada pengawasan dari instansi terkait, proyek pembangunan U-Dith itu dikerjakan asal jadi.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasie)  Ekbang Kecamatan Rajeg,  Kabupaten Tangerang, Udin, ketika dikonfirnasi awak media, Selasa (7/9/2021), mengatakan, saat ini pihak pelaksana proyek CV. Tiwi Bunga Jaya tengah memesan penutup saluran U-Dith yang rusak tersebut.

Warga Kampung Nagul, Desa Sukasari, yang tak mau disebut jati diribya, pada Selasa7/9/2021), mengatakan, sebenarnya penutup saluran U-Dith itu sudah tiga kali diganti. Akan tetapi hancur terus lantaran dilintasi kedaraan yang membawa muatan berat. Sehingga banyak yang tterperosok ke dalam lubang saluran air.

“Padahal seharusnya pakai gorong-gorong, lalu di cor itu baru bisa kuat. Saluran U-Dith yang di tikungan seharusnya di cor semua supaya kuat. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh kontraktornya. Akibatnya banyak para pengendara yang jatuh terperosok ke dalam lubang. Apalagi pada malam minggu, disini macetnya panjang, ditambah lagi musim hujan. Sehingga banyak pengemudi kendaraan yang jatuh terperosok,” tuturnya.

Dengan kejadian tersebut, sambung dia lagi, kami berharap adanya tindakan yang tegas kepada CV Tiwi Bunga Jaya sebagai kontraktor. Sehingga dapat menjaga kualitas pekerjaan yang dananya bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang,” tandasnya.

Reporter : Agus Riadi.

Editor In Chief : Hairuzaman.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top