PANDEGLANG, Harianexpose.com –
Setiap tahun pemerintah menggelontorkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Baik itu dari pemerintah Kabupaten, provinsi maupun pusat. Namun, lain halnya dengan janda renta warga Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Sarbah. Ia tinggal di gubuk reot bersama dua cucunya, dan cucu yang satu lagi anak yatim,
Gubuk Sarbah hanya beratapkan daun rumpia, berdinding bilik bambu dan beralaskan lantai tanah. Kondisi gubuk Sarbah sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Celakanya lagi, koondisi Sarbah itu seolah tidak ada perhatian dari pemerintah. Padahal setiap tahun program bedah rumah, BSPS dan sejenisnya digelontorkan oleh pemerintah.
Kondisi gubuk Sarbah, itu hingga kini belum tersentuh sama sekali. Baik oleh Pemerintah Desa, Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang maupun Provinsi Banten.
Selain Sarbah, warga Cikiruh Wetan, saat ini masih banyak yang tinggal di rumah yang tidak layak huni. Hal itu mengingat tingkat perekonomian masyarakat masih di bawah rata-rata. Karena itu, masyarakat sangat mengharapkan sentuhan dari pemerintah.
Berangkat dari kondisi Sarbah yang cukup mengenaskan itu, Ilal dan rekan lainnya yang merupakan warga desa setempat merasa terpanggil hatinya. Ia melihat kondisi masyarakat masih banyak yang tinggal di rumah tidak layak huni. Terlebih lagi saat melihat kondisi tempat tinggal Sarbah, seorang janda tua renta,
Ilal pun bersama rekan lainnya berusaha mengajukan program rumah tidak layak huni (RTLH). Namun, sampai berita ini dilansir belum ada tanda-tanda akan direalisasikan. Ilal dan rekannya pun berharap proposal yang di ajukan untuk Desa Cikiruh Wetan, segera di respons dan terealisasi,
“Terus terang, saya pribadi melihat kondisi warga sangat prihatin. Untuk itu, saya dengan teman-teman mencoba mengajukan ke pemerintah,” ungkapnya ketika ditemui Awak Media ini pada Selasa (7/9/2021), di kediamannya.
Diharapkan instansi pemerintah terkait segera merealisasikan proposal pengajuan RTLH Desa Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, yang dikeluhkan oleh masyarakat. Hal itu demi kesejahteraan dan kenyamanan masyarakat strata bawah.
Reporter : Sukri.
Editor In Chief : Hairuzaman