Bintang sinetron religi, Idrus Madani, bersama Editor In Chief Harianexpose.com, Hairuzaman, di Hotel Fairus, Madinah, Arab Saudi, beberapa waktu silam. (Foto : Dok.).
JAKARTA, Harianexpose.com –
Adalah Idrus Madani, lahir di Jakarta, 1 Mei 1955. Wajahnya dikenal publik sejak membintangi sinetron religi “Para Pencari Tuhan” yang ditayangkan SCTV setiap bulan Ramadhan sejak tahun 2007 silam. Dalam film tersebut ia berperan sebagai “Pak RW”7 yang licik, namun kerap selalu mengundang tawa.
Bulan Agustus 2012, Idrus harus rela melepas kepergian sang istri, Cut Nila Rosita karena penyakit komplikasi yang dideritanya. Kepergian Cut Nila meninggalkan Idrus bersama seorang anak kandung dan satu anak angkat.
Idrus mulai terjun ke dunia akting sejak tahun 1979 bersama Teater Koma. Dalam gemblengan Teater Koma, ia telah membawakan berbagai peran dan karakter. Lama bermain di atas panggung, Idrus mulai mencoba menjadi penata musik teater. Tak hanya teater, ia juga menangani musik untuk sinetron dan film.
Salah satu ciri khas Idrus dalam karya musik yang ia hasilkan ialah kentalnya suasana etnik dalam setiap komposisi musiknya. Salah satu grup teater yang pernah ditangani Idrus adalah Teater Tanah Air asuhan Jose Rizal Manua. Bersama Teater Tanah Air. Idrus telah bekerja sama lebih dari 20 tahun.
Salah satu pementasan yang berkesan bagi Idrus adalah ketika Teater Seni Rupa tampil dalam The Asia-Pacific Festival of Children s Theatre di Toyama-Jepang, pada tahun 2004 membawakan Bumi di Tangan Anak-anak karya Danarto. Selain itu, ia juga turut serta bersama Putu Wijaya dalam Spectacle WOW a Visual Theatre Performance pada 9th World Festival of Children s Theatre di Lingen-Jerman tahun 2006.
Dalam festival tersebut, Idrus berhasil membawa pulang penghargaan bergengsi Penata Musik Terbaik. Tahun 2007, ia mendapatkan penghargaan Satya Lancana Wira Karya dari Presiden R.I. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono.
Setelah menekuni dunia teater, Idrus mencoba peruntungannya di dunia sinetron. Sejak membintangi sinetron komedi-religi “Para Pencari Tuhan” wajah Idrus mulai dikenal luas masyarakat Indonesia. Sinetron yang ditayangkan setiap bulan Ramadhan tersebut juga mendapatkan rating tinggi dan terus diperpanjang hingga memasuki musim ke-6.
Sukses mencuri perhatian di sinetron “Para Pencari Tuhan” Idrus kembali bermain dalam sinetron religius berjudul “Islam KTP”. Sinetron ini juga meraih sukses, hingga dibuat versi layar lebarnya. Selain bermain dalam sinetron religi, ia juga bermain dalam film drama berjudul “Brandal-Brandal Ciliwung”. (Hrz/Red).