Pengantar Redaksi.
Kisah Ki Thowiel yang kebingungan tak bisa pulang dari Arab Saudi ke kampung halamannya di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Namun, Thowiel pun terkejut ketika bangun tidur ia sudah berada di rumahnya di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, berkat kesaktian yang dimiliki Tb. Holipah. Untuk mengetahui kisahnya, Reporter Harianexpose.com, Silmi, mengisahkannya dalam cerita bersambung. Berikut ini petikan kisahnya.
SERANG, Harianexpose.com –
Kisah kesaktian Tb. Holipah ini diceritakan kembali oleh Sarman. Menurut Sariman, berawal dari adanya seorang Kyai di Desa Lampuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Namanya Syaikh Muhammad Arsyad Thowiel. Ia sempat bertolak ke Arab Saudi dan merasa kebingungan lantaran tidak bisa pulang kembali hingga puluhan tahun ke kampung halamannya. Kemudian Ki Thowiel memanjatkan do’a kepada Allah SWT, agar dia bisa pulang ke kampung halamannya di Desa Lenpuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Singkat cerita, Ki Thowiel pun lalu mendapatkan ilham. Jika ia mau pulang ke kampung halamannya, maka Ki Thowiel harus meminta tolong kepada orang yang datang ke salah satu masjid pertama kali dan pulangnya yang paling terakhir.
Ternyata sosok yang diminta tolong oleh Ki Thowiel itu adalah Tb. Holipah di salah satu masjid di Arab Saudi. Sosok itulah yang datang paling awal dan yang paling terakhir kalinya pulang dari masjid
“Assalamu’alaikum,” kata Ki Thowiel menyapa Tb. Holipah di ruangan masjid. Tb. Holipah pun menjawab “Wa’alaikumsalam”. Singkat cerita, Tb. Holipah pun menuruti kemauan Ki Thowiel yang ingin pulang ke kampung halamannya di Desa Lempuyang, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
Ki Thowiel lalu menuruti apa yang diminta oleh Tb. Holipah. Tak terasa, saat Ki Thowiel tertidur nyenyak, kemudian ia pun dibangunkan dari tIdurnya oleh Tb. Holipah. Ketika terbangun dari tidurnya, Ki Thowiel pun merasa terkejut lantaran ia sudah berada di rumahnya di Desa Lempuyang.
“Kalau kamu mau tahu sama saya, namanya Abah Tb. Holipah asal Kampung Combong. Alamat saya mudah untuk dicari, tinggal turun di Pasar Baros, terus melintasi jalan irigasi nanti akan sampai di Kampung Cengkudu. Nanti akan bertemu Kampung Dukuh Ratu, dari situ belok kanan menuju Kampung Kasturi. Pasti akan tiba di Kampung Combong.
Bapak saya namanya Marjuk. Dia menjabat sebagai Jaro di desa tersebut. Setelah memberikan alamat rumahnya, Tb. Holipah kemudian menghilang entah kemana dari hadapan Ki Thowoel . (Bersambung).
