Tempat Sandar Kapal Dangkal, Nelayan di PuloneraK Minta Dikeruk ASDP

0

Cilegon, Harianexpose.con|

Alur tempat sandar kapal nelayan di Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, Banten, saat ini menjadi dangkal.

Pasalnya, tempat sandar kapal milik nelayan di Kampung Medaksa ini mengalami perubahan senjak pihak PT. ASDP Merak membuat pagar tembok untuk pelabuhan eksekutif dan terminal, pada jum’at (15/10).

Salah seorang nelayan Jukni, mengungkapkan, sebelumnya alur tempat sandar nelayan berkedalaman 3 meter lebih. Akan tetapi, sejak ada pelabuhan eksekutif tempat sandar kapal nelayan menjadi dangkal dan di penuhi sampah.

Koordinator Aliansi Merak Berdaulat (AMB), Saban. ((Foto : Istinewa).

“Di tempat alur sandar kapal nelayan Kampung Medaksa juga terdapat gorong-gorong air milik PT. ASDP Merak. Tempat pembuangan air tersebut bila hujan juga membawa macam-macam sampah,” pungkas Jukni.

Salah satu nelayan di lokasi, Suhemi, menambahkan, sampai saat ini pihak nelayan di Kampung Medaksa belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari PT. ASDP Merak.

“Kami berharap kepada PT. ASDP Merak, bisa membatu untuk mengeruk dangkalnya alur kapal nelayan tersebut. Sehingga bisa masuk ke dalam dan tidak kandas,. Apalagi sampah di sekitar air alur kapal kami sudah tidak dapat dimasuki kapal nelayan,” urainya.

Menurut Suhemi, bila nelayan Medaksa tidak merasa takut melaut, bukan lantaran takut pada gelombang. Namun, yang dikhawatirkan pada saat pulang melaut alur sandar kapal nelayan Medaksa mengalami pendangkalan.

Koordinator Aliansi Merak Berdaulat (AMB), Saban, saat dikonfirmasi awak media, mengatakan, nelayan di Kampung Medaksa, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Pulomerak, Cilegon, memang perlu perhatian dari PT. ASDP Merak. Kalau perlu pihak ASDP menbantu pengerukan untuk alur sandar kapal nelayan. Kami akan dukung sepenuhnya kepada nelayan.

“Jika pihak ASDP Merak tidak peduli dengan lingkungan terutama nelayan, maka pihak AMB akan menindak lanjuti ke Kementerian Kelautan dan Perikanan serta pemerintah daerah maupun pemerintah pusat,” tandasnya.

Saban berharap kepada PT. ASDP Merak, agar dapat memberikan solusi. Sehingga alur sandar kapal di Medaksa yang saat ini dangkal dapat segera dilakukan pengerukan dan diperlebar oleh PT. ASDP Merak selaku perusahaan yang diberikan wewenang.

Reportase : Budi.

Editor In Chif : Hairuzaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *