SERANG, Harianexpose.com –
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Athabraniyah Ashhabul Maimanah Kampung Puyuh Koneng, Desa Kencana Harapan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, K. Ubaidillah. ketika dikonfirmasi melalui awak media Tim Harianexpose.com, Jum’at (21/10/21), mengatakan, tantangan pada era globalisasi, informasi dan paasar bebas sekarang ini, diharapkan santri harus mampu mengatasi tantangan tersebut. Karena dasar santri adalah pendidikan agama sebagai filter dan pokok kehidupan. Terhadap tantangan itu, santri dapat melakukan keseimbangan antara arus global, informasi dan pasar bebas dengan landasan nilai-nilai agama.
Selanjutnya perbedaan santri salafi dan modern, sambung dia lagi, sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan. Namun dalam proses pendidkan dan pengajaran dilakukan dua hal yakni, salafi dan modern.
“Santri salafi adalah santri yang belajar secara penuh dengan kajian kitab-kitab salaf dan kitab kuning, Mereka belajar pendidikan non formal (Non formal education) dan yang diperkuat dengan berbagai kitab kuning,” terangnya.
Menurut K. Ubaidillah, santri modern merupakan santri yang belajar pendidikan ormal (Formal education). Mereka belajar kajian kitab-kitab modern, belajar berpidato atau muhadasah serta menggunakan sistem kelas dan mengikuti program modern,
“Kemudian ekstra kurikuker dengan mengikuti kurikulum dari pemerintah. Baik itu baik Kementerian Agama (Kemenag) maupun Dinas Pendidikan. Selain itu, proses kegiatan belajar mereka akan diakhiri dengan imtihan (ujian akhir). Sementara bagi santri salafi tidak melakukan ujian. Namun dengan sistem hafalan dan ballagan serta sorogan atau perorangan,” ungkap Ubaidillah.
Ubaidillah berpesan, untuk para santri. belajarlah terus jangan terputus hingga tidak ada batas waktu. Menurut keterangan Alhadits, Carilah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat.
“Jadilah santri yang profesional,. berkompeten, berakhlakul karimah dan berwawasan luas, bernegara dan berbangsa serta cinta tanah air. Hal itu sebagai pertahanan NKRI yang sangat kita cintai. Santri adalah sosok pemuda yang berilmu dan berwawasan luas dan sebagai calon pemimpin masa depan,” tandasnya. (Tim).