SERANG, Harianexpose.com.
Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di wilayah Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, di ikuti 8 desa berjalan dengan lancar dan aman,
Dengan terselenggaranya Pilkades serentak tersebut, yang jatuh pada Minggu 31 Oktober 2021, berkat kerjasama yang baik dari Panitia Pilkades, anggota TPS dan seluruh jajaran keamanan baik dari kepolisian maupun TNI, dapat berjalan tertib, aman, tanpa ada kendala apapun.
Dari mulai proses pendaftaran hingga pelaksanaan sampai perhitungan suara. Bahkan seluruh tim pendukung dari masing-masing kandidat, sangat terpantau kondusif. Tanpa adanya reaksi maupun gejolak. Baik dari para calon Kades maupun para tim sukses.
Dari 8 Calon Kepala Desa (Calkades), yang terpilih di Kecamatan Pontang diantaranya. Desa Pontang dimenangkan Ardiman = 634 suara, Wanayasa Ahmad Tobiri = 501 suara, Keserangan Nurdin =858 suara, Kelapian Astalani =1.401 suara, Pulo kencana Hari Haryadi =1.423 suara, Suka negara Saefudin =579 suara, Kubangpuji Juju, S. =1.073 suara. Kemudian Desa Linduk dimenangkan Sadrai = 1.306 suara.
Camat Pontang, Kabupaten Seramg, Drs Heri Sosiawan M.Si, Minggu (31/10/2021), mengatakan, semoga sukses dalam melaksanakan seluruh kegiatan dan kepada Calkade yang belum beruntung, jangan berkecil hati. Mari tetap bersama-sama dan ikut membangun desa.
Heri juga berharap kepada Kades terpilih dan pemenang Pilkades serentak tahun 2021, tolong dirangkul. Sebab, kendati bagaimana pun itu merupakan asset desa. Bisa diajak duduk bersama-sama dalam membangun desanya. yang tadinya lawan, dalam Pilkades, kita satukan barisan. Mari kita jaga kekompakan dan kesatuan.
“Kemudian bagi seluruh para tim sukses dan pendukung yang menang maupun yang belum berhasil, bahwa Pilkades hanya merupakan pesta demokrasi dan hajat masyarakat,” terangnya.
Kendati berbeda pilihan dan pendapat, sambung Heri lagi, itu hal yang sangat wajar dan biasa. Setelah Pilkades selesai, maka kami berharap agar bisa bersama-sama dan bisa bersatu kembali seperti semula. Jangan sampai terjadi adanya gesekan-gesekan yang tidak perlu.
“Jadilah pemimpin yang amanah dan pemimpin yang di cintai oleh warganya. Selain itu diharapkan pula bisa berkoordinasi baik di tingkat RT/RW, dan tingkat kecamatan serta kabupaten. Karena kendati bagaimana pun ini semua unsur masyarakat juga harus ikut terlibat dalam proses pembangunan. Baik keamanan maupun ketertiban masyarakat, ” bebernya
Reportase : A. Abdurrochim S.
Editor In Chief : Hairuzaman.