Oleh : HAIRUZAMAN.
(Editor In Chief Harianexpose.com)
Dibawah kepemimpinan Jendral Pol. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, saat ini wajah Polri mengalami perubahan secara total. Bahkan, tak tanggung-tanggung hampir di semua lini Polri mengalami perubahan secara komprehensif, termasuk masalah pelayanan yang lebih mengedepankan sisi humanisme dengan melalui pendekatan secara persuasif agar Polri lebih dekat dengan semua strata masyarakat.
Kedekatan Polri dan masyarakat itu tercermin dan diimplementasikan melalui program-program kerjanya yang terbilang cukup berhasil. Polri saat ini tampak dekat dengan tokoh ulama, tokoh masyarakat dan kalangan pemuda. Bahkan, Polri juga menyisir kalangan rakyat pinggiran seperti, para pemulung, tukang parkir, pengemis dan masyarakat strata kecil lainnya. Personil Polri kerap kedapatan pula tengah berjibaku membagikan paket Sembako kepada masyarakat yang terdampak ekonominya akibat pandemi wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang melanda negeri ini hampir selama 2 tahun.
Tak hanya sampai disitu, Polri juga ikut mempelopori kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target akselerasi adanya kekebalan tubuh (herd immnuity) bagi masyarakat. Tak ayal, sehingga secara berangsur-angsur angka penyebaran wabah Covid-19 di tengah-tengah masyarakat bisa ditekan. Selain itu, masyarakat juga telah menyadari pentingnya untuk menjaga protokol kesehatan (Prokes) dengan cara memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas sosial. Sehingga dapat terhindar dari munculnya cluster baru akibat terpapar wabah Covid-19.
Berkat kerja keras yang tak kenal lelah jajaran anggota Polri dan dibantu dengan TNI dan Tenaga Kesehatan (Nakes) serta unsur lainnya, akhirnya wabah Covid-19 bisa diputus penyebarannya di tengah-tengah masyarakat. Polri juga tak bosan-bosan untuk terus memberikan edukasi kepada masyarakat agar mengikuti anjuran pemerintah supaya mau divaksin dan tidak terpengaruh oleh beredarnya berita hoax di tengah-tengah masyarakat yang bisa menyesatkan dan sekaligus merugikan.
Reformasi birokrasi ditubuh Polri ternyata tidak hanya sampai disitu. Melalui program Operasi Zebra Maung 2021, ternyata Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polri lebih mengedepankan pada pre-entif dan preventif. Dengan pendekatan persuasif dan humanis yang dilakukan oleh jajaran personil Polri, masyarakat saat ini mendapatkan pencerahan. Razia kendaraan bermotor yang digelar Polisi dan selama ini menjadi “hantu” yang menakutkan, ternyata berubah secara total.
Pasalnya, melalui Operasi Zebra Maung 2021 itu, Polri hadir untuk memberikan himbauan Prokes Covid-19 dan memberikan edukasi terhadap masyarakat. Sehingga kehadiran Polri sangat dibutuhkan dan tidak menjadi momok yang menakutkan lagi bagi masyarakat. Upaya Polri ini ternyata berbuah positif guna mengembalikan nama baik dan citra Polri di tengah-tengah masyarakat. Diharapkan pendekatan secara persuasif yang dilakukan personil Polri tersebut dapat mengikis image buruk yang selama ini berkembang di masyarakat.
Sepak terjang jajaran personil Polri belakangan ini dinilai sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama di wilayah Provinsi Banten. Program kerja Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebab, kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat Banten saat ini bisa membangun kepercayaan publik terhadap kewibawaan Polri. Sebab, program kerja yang digulirkan oleh Kapolda Banten itu memang yang selama ini didambakan (das sollen) dan diharapkan oleh masyarakat (das sein). Dimana Polri sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat bukan hanya sekadar jargon semata.
Masyarakat berharap agar Kapolda Banten, Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, tetap konsisten terhadap program kerja yang digulirkannya. Sebab, jika tidak menjaga konsistensi dan kontinuitas, maka program kerja yang telah dilaksanakan tersebut akan menjadi mubadzir. Bahkan, Kapolda Banten diharapkan mampu meningkatkan kinerjanya. Sehingga akan lebih dirasakan lagi manfaatnya oleh seluruh strata masyarakat Banten.
Saat ini Polri juga tidak alergi terhadap berbagai kritik yang dialamatkan terhadap institusinya. Karena jika Polri tabu terhadap kritik, maka akan sulit bagi institusi tersebut untuk mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Jadi, Kapolda Banten harus tetap konsisten terhadap program kerja yang telah digulirkannya. Sehingga akan menjadikan jajaran personil Polri yang dicintai oleh masyarakat.**