PANDEGLANG, Harianexpose.com –
Kanit Binmas Polsek Jiput,vBripka Ervan A. Pratama, didampingi Bhabinkamtibmas Desa Citaman, Brigadir Abdul Ajis, bersama Kepala Desa Citaman, Ahmad Ruyani, mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) bencana alam tanah longsor di samping warung milik Asminah Kp. Cibojong RT/RW. 001/001 Desa Citaman, Kecamatan Jiput, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (23/11/2021).
Ketika dikonfirmasi Kapolsek Jiput, AKP H. Dadan Hamdani, SH, mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pkl. 04.30 WIB, Dalam peristiwa bencana alam tanah longsor itu tidak ada korban jiwa. Kejadian tersebut di sebabkan lantaran kontur tanah yang labil diakibatkan oleh resapan air hujan yang tinggi.
“Peristiwa bencana alam itu sekitar pukul 04.30 WIV, pagi hari tadi di wilayah pemukiman warga di Kamoung Cibojong, Desa Citaman. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, ” ucap Kapolsek.
“Diduga kejadian itu lantaran adanya perubahan kontur tanah yang diakibatkan oleh resapan air hujan yang tinggi. Tak ayal, sehingga menyebabkan Tanggul Penahan Tanah (TPT) longsor,” tambahnya.
Dalam peristiwa bencana alam tersebut pihak Polsek Jiput dan Kepala Desa Citaman, selain mengecek dan mendata kerugian materi, juga mengevakuasi barang-barang milik Asminah yang masih berada didalam warung, khawatir terjadi adanya longsor susulan.
Kapolsek Jiput menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Jiput agar selalu berhati-hati dan waspada dalam musim penghujan sekarang ini.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Citaman, Ahmad Ruyani, menuturkan, TPT tersebut dibangun sekitar tahun 2018 yang bersumber dari Dana Desam Kerugian material yang disebabkan tanah longsor itu ditaksir senilai Rp.20 juta.
“Bangunan TPT ini didirikan sekitar tahun 2018 dengan sumber anggaran dari dana desa. Karena faktor alam, TPT ini tidak kuat untuk menahan tanah dan terjadi longsor,” ungkap Ruyani.
Reportase : Ahmadin.
Editor In Chief : Hairuzaman.