CILEGON, Harianexpose.com —
Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian, mengatakan, program-program yang tercantum dalam Kartu Cilegon Sejahtera (KCS) adalah nyata dan bukan omong kosong serta janji politik yang diumbar saat kampanye belaka. Program beasiswa full sarjana pemegang KCS adalah salah satunya.
Helldy menyatakan hal tersebut di depan para calon mahasiswa penerima bea siswa full sarjana di Ballroom The Royale Krakatau Hotel, Kota Cilegon, pada Senin (29/11/2021).
Dalam acara sosialisasi program bantuan bea siswa Sarjana bagi masyarakat Kota Kota Cilegon tahun 2021 itu, Helldy minta agar para peserta tidak menyia-nyiakan kesempatan yang diperoleh. “Saya ingin agar generasi muda Kota Cilegon ini bisa muncul tokoh-tokoh kelas nasional yang berprestasi di berbagai bidang,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menjekaskan, untuk angkatan pertama tahun 2021 ini, tercatat sebanyak 525 mahasiswa asal Kota Cilegon mengikuti program bea siswa senilai Rp.3 juta per orang per semester. Dalam pelaksanaannya, saat ini Pemkot Cilegon menggandeng 4 Perguruan Tinggi (PT) dengan rincian Kampus Untirta sebanyak 218 mahasiswa, UIN SMH Banten 77 mahasiswa, Universitas Al-Khairiyah 134 mahasiswa dam STIKOM Insan Unggul sebanyak 96 mahasiswa.
“Karena quota per tahunnya adalah sebanyak 1.000 mahasiswa, maka pada tahun 2022, tersedia quota yang tersedia sekitar 1.425 mahasiswa. Adapun target keseluruhan program bea siswa full sarjana ini adalah sebanyak 5.000 mahasiswa,” tutur Heni.
Mahasiswa peserta program ini akan menerima beasiswa selama delapan semester. Dimana salah satu syaratnya adalah nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tidak kurang dari 3. Setelah lulus mereka tidak terikat harus berkarir di Kota Cilegon.
Namun, baik Helldy maupun Heni berharap agar putra-putri terbaik Kota Cilegon dari program ini bisa tergerak untuk ikut membangun Kota Cilegon yang jauh lebih baik di masa yang akan datang.
Reportase : Maman Suherman.
Editor In Chief : Hairuzaman