PAMDEGLANG, Harianexpose.com –
Proyek pembangunan Sarana dan Prasarana Sanitasi untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Darussa’dah di Kecamatan Panimbang, tepatnya di Kampung Paojan, Desa Mekarjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, dikerjakan CV. AGIDA KARYA selaku pelaksana, tahun anggaran 2021. Sementara dananya bersumbet dari APBN dengan nilai kontrak Rp.198 juta lebih.
Proyek tersebut dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai Spek . Pasalnya, galian untuk tangki ipal, pasangan adukan batu belah hanya sebatas bagian atas, tidak dipasang sampai ke dasar. Tak pelak lagi, sehingga saat tangki ipal dipasang, pasangan adukan batu belah menjadi ambruk dan genangan air tidak dikeringkan terlebih dahuluum. Sialnya lagi, kondisi galian tampak amburadul. Tangki ipal dipaksakan untuk dipasang.
Padahal sejatinya sebelum tangki ipal dipasang, galian harus sesuai juklak dan juknis.
Salah satu pekerja sekaligus pelaksana lapangan yang nggan di sebut namanya saat dikonfirmasi wartawan pada Senin (o6/12/2921), mengatakan, sebenarnya kami mengerjakan ini rugi pak. Masalahnya kondisi tanah di sini cukup labil. Apalagi sekarang sedang musim hujan. “Coba konfirmasinya ke bos saya saja pak, di Malingping,” imbuhnya.
Secara kasat mata proyek yang sedang dikerjakan tdalam tahap pemasangan tangki lpal terkesan asal jadi. Dinas terkait seharusnya ketika program digelontorkan harus di awasi secara intens. Hal itu agar setiap pekerjaan tidak merugikan masyarakat, terutama penerima manfaat. (Sukri)