LEBAK, Harianexpose.com –
Kepala Kepolisian Sektor Bayah, Resor Lebak, AKP R. Ampri, SH, MH, didampingi Kanit Reskrim Polsek Bayah, Ipda Aldika M. Sitorus S.Tr.K, bersama Jajaran personil Polsek Bayah, bergerak cepat mendatangi lokasi kebakaran dan membantu memadamkan kobaran pi yang diduga akibat adanya arus pendek listrik yang mengakibatkan sebuah Toko Sembako Aam Baraua, pada Senin Malam (6/12/2021), sekira Pukul 18.30 WIB ludes dilalap si jago merah.
Toko Sembako milik Hj. Aam Abarwati, yang berada tak jauh dari terminal Bayah, ruas jalan Bayah-Cikotok KM1 Desa Bayah Barat, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Selasa (07/12/2021).
Polsek Bayah pertama kali mendapatkan Info dari warga adanya kebakaran Toko Sembako langsung bergerak cepat mendatangi lokasi kebakaran, Kapolsek Bayah, AKP R. Ampri SH, MH, mengambil langkah cepat melakukan koordinasi dengan PT. Cemindo Gemilang untuk menurunkan mobil Damkar.
Langsung bergerak cepat melakukan koordinasi dengan pihak PT. Cemindo Gemilang, agar secepatnya menerjunkan mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP). Hal itu mendapatkan respons yang cepat dari pihak perusahaan dengan menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar).
Kapolres Lebak, AKBP Teddy Rayendra, SIK, M.IK, melalui Kapolsek Bayah, AKP R. Ampri, SH, MH, mengatakan, benar pada Senin 6 Desember 2021 sekira pukul. 18.30 WIB, telah terjadi kebakaran, Saya dan personil gerak cepat langsung mendatangi lokasi kebakaran sebuah toko sembako Aam Baraya milik Hj. Aam Abarwati, yang berada di Jl. Raya Bayah – Cikotok. Diduga kuat akibat korsleting listrik.
Kapolsek Bayah, AKP R. Amri, mengatakan, tepatnya api mulai membakar gudang ruko lantai 1 dan api berhasil dikuasai dan dipadamkan sekira pukul 19.30 WIB. Dinas Pemadam kebakaran PT. Cemindo Gemilang dibantu oleh masyarakat serta TNI dan POLRI
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun akibat kebakaran ruko lantai 1 bangunan ruko dan gudang korban hangus terbakar. Kerugian barang akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp. 200 juta lebih. Dugaan sementara, kebakaran diakibatkan oleh arus pendek listrik,” tukasnya
Reportase : Ahmadin.
Editor In Chief : Hairuzaman.