TANGERANG, Harianexpose.com –
Proyek betonisasi jalan di wilayah Desa Kampung Melayu Barat RY.01/RW.06 Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang, diduga kuat dikerjakan asal jadi. Kasus seperti ini ternyata masih saja dilakukan oleh pihak kontraktor.
Pengerjaan betonisasi yang berada di wilayah Desa Kampung Melayu Barat diduga tidak sesuai dengam spesifikasi. Hal itu tampak sejak awal pelaksanaan pekerjaan. Seharusnya terpasang papan informasi agar masyarakat mengetahui berapa besaran anggaran dan berapa panjang jalan betonisasi tersebut. Sehingga tidak ada masyarakat yang mengetahui lantaran papan informasinya tidak terpampang di lokasi peketjaan.
Ketika awak media melihat pengerjaan betonisasi jalan yang berada di wilayah Desa Kampung Melayu Barat ini, ketinggian bagisting diperkirakan 20 Cm. Sedangkan, volume betonnya tidak disamakan dengan ketinggian bagisting
Celakanya, tanpa ada makadam serta tidak adanya plastik yang seharusnya menutupi badan jalan. Namun, plastik hanya menutupi badan bagisting. Parahnya lagi, bagistingnya pun seakan tidak layak pakai. Bahkan, hamparan beskos tidak semuanya ada. Ada pula yang tidak ada beskos.
“Hal ini bukti masih lemahnya pengawasan dari pihak dinas/instansi terkait. Saya berharap kepada dinas/instansi terkait agar bertindak tegas kepada kontraktor yang nakal. Dimana telah memguramgi volume pekerjaan. Pasalnya, proyek betonisasi jalan adalah hasil pajak rakyat,” tandas salah seorang warga Desa Kampung Melayu Barat yang keneratan disebut jati dirinya, Selasa (15/12/2021).
Ketika awak media melakukan konfirmasi kepada salah seorang pekerja Bang Payung, menjelaskan, saya tidak tahu ini pekerjaan dari dinas atau instansi mana. Karena disini saya hanya pekerja. Namun, sepertinya ini aspirasi dewan yang berada di wialyah Kecamatan Teluknaga.
Reportase : Agus Riadi.
Editor In Chief : Hairuzaman.