Cilegon, Harianexpose.com –
Tantangan yang paling utama untuk menciptakan kawasan bersih terdapat di kawasan Ciwandan. Dimana wilayah tersebut berdiri aneka industri baik kecil, menengah, maupun besar. UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Citangkil-Ciwandan menjadi tantangan serius menghadapi volume sampah di wilayah barat Kota Cilegon.
Kepala UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2 Citangkil-Ciwandan, Ahmad Jajuli, tak menampik kalau permasalahan sampah di kawasan industri Ciwandan harus ditangani dengan kinerja petugas kebersihan yang ulet.
Menurut Jajuli, jika dibandingkan dengan wilayah Citangkil yang tidak begitu banyak industri, kawasan Ciwandan menjamur industri yang berdampak pada kondisi lingkungan. Maka pihak kami harus kerja ekstra menanggapi masalah sampah.
“Tapi alhamdulillah, kendati masih terbatas tenaga penyapu, personil kami ulet dan kompak dalam menangani sampah,” bebernya.
Berdasarkan data UPTD Pengelolaan Sampah Wilayah 2, belum lama ini mendapatkan armada untuk menjangkau kebutuhan penanganan sampah yakni, 9 unit cator, 1 unit dum truck, 1 unit ambrol, 24 unit portabel (kotak sampah) ditambah tenaga penyapu 18 orang dan tenaga pengangkut 11 orang.
“Di UPTD kami masih kekurangan tenaga penyapu untuk menopang kecepatan pengangkutan sampah. Tambahan armada angkutan sudah cukup untuk menunjang kinerja. Akan tetapi, SDM penyapu masih kurang untuk menjangkau wilayah hingga lingkungan Cilodan yang berbatasan dengan Anyer Kabupaten Serang. Kami tetap kompak dan semangat bekerja kendati masih kurang personil, ” terang Jajuli. (Mb)