Cilegon, Harianexpose.com –
Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cikegon, menggelar kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kelurahan (Musrenbangkel) untuk RKPD tahun 2023. Acara itu bertempat di Aula kelurahan pada Senin (31/1/2022).
Tampak hadir tokoh masyarakat, Ketua RT/RW, Pokmas, Karang Taruna, Bappeda Kota Cilegon, Dinsos, Kasi Ekbang Kecamatan Ciwandan dan Kasi Ekbang Kelurahan Gunung Sugih, Kepala Kelurahan Gunung Sugih dan Camat Ciwandan.
Kasi Ekbang Kelurahan Gunung Sugih, Epi, mengatakan, kegiatan Musrenbangkel Kelurahan Gunung Sugih tahun anggaran 2022 ini dibuka oleh Camat Ciwandan, H. Agus Ariyadi. Sekaligus memberikan sambutan kepada peserta Musrenbangkel.
Menurut Camat Ciwandan, H. Agus Ariyadi, Alhamdulillah hari ini terselenggara Musrenbang Kelurahan Gunung Sugih. Musrenbangkel ini merupakan putaran yang ke-6 di Kecamatan Ciwandan dan yang terakhir melaksanakan Musrenbang di Kelurahan Gunung Sugih.
“Tentunya saya berharap mudah-mudahan ini bisa dijadikan ajang komunikasi dan silaturahmi. Bermusyawarah untuk menentukan proses pembangunan ke depan di Kelurahan Gunung Sugih ini,” katanya.
“Bagi yang tidak tercover oleh pemerintah, mudah-mudahan nanti perusahaan yang mengcovernya. Karena di sini 60% wilayah industri dan usulan masyarakat untuk dilakukan pembangunan oleh perusahaan melalui program CSR-nya,” jelasnya.
Lurah Bustanil menambahkan, saya sampaikan bahwa kegiatan Musrenbangkel kali ini adalah tindak lanjut dari pada Pra Musrenbang yang sudah dilakukan pada bulan November tahun kemarin, Sehingga ini perumusan prioritas dari pada tahapan Musrenbang.
“Untuk wilayah Kelurahan Gunung Sugih tadi saya sudah menyampaikan bahwa Kelurahan Gunung Sugih membutuhkan aula atau ruang pertemuan. Baik itu untuk kegiatan pemerintahan maupun untuk kegiatan masyarakat semacam Gedung Serba Guna atau Aula Kelurahan,” bebernya .
Masih lanjut lurah, kami dorong juga masyarakat agar lebih banyak mengusulkan non fisik. Karena di Kelurahan Gunung Sugih ini sudah mau menyempit wilayah pembangunan fisik yang dilakukan di Gunung Sugih, Kami mendorong untuk memperbanyak usulan-usulan pembangunan di non fisik terutama masalah pelatihan tenaga kerja, UMKM dan lain-lain,” terangnya
Menurut Bustanil, hal Itu perlu lebih banyak diunggulkan. Karena dari pihak industri juga sebenarnya hadir pada hari inI. Mereka memantau dan melihat kebutuhan masyarakat itu apa sebenarnya dan itu juga nanti akan disinergikan dengan kegiatan CSR-nya,” urainya.
Angkat suaara juga pengusaha Gunung Sugih, H. Hamid. Menurut ia, pihaknya mensupport program pemerintahan Kota Cilegon seperti, program Daling (Dana lingkungan) per RW Rp.100 juta untuk membangun lingkungan di setiap RW. “Kami juga akan membantu apabila ada kekurangan untuk masyarakat yang sifatnya sosial untuk lingkungan Kelurahan Gunung Sugih,” beber Hamid.
Reportase : Babay S.
Editor In Chief : Hairuzaman.