Jakarta, Harianexpose.com –
Ketua Komiis VIII DPR-RI, H. Yandri Susanto, mengecam keras terhadap statment Kepala BNPT, Komjen Boy Rafi Amar, yang menyebut terdapat sekitar 199 Pondok Pesantren (Ponpes) terafiliasi paham terorisme. Tak pelak lagi, akibatnya hal ini bisa meresahkan masyarakat.
Yandri menjelaskan, statmemt Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafi Amar, yang menyebut ada sekitar 199 Ponpes yang terpapar paham terorisme dinilai sangat tidak etis.
Pasalnya, kata politisi PAN ini, hal itu belum terbukti apakah benar sejumlah pondok pesantren tersebut terpapar paham terorisme atau hanya dugaan belaka.
“Statment Komjen Boy Rafi Amar itu membuat stigma buruk bagi Ponpes. Terjadi sekarang justru pondok pesantren mendapatkan stigma negatif seakan-akan berkaitan dengan teroris,” tandasnya
Kendati demikian, Yandri, minta agar Boy Rafi Amar menyelidiki kebenaran 199 pesantren yang terafiliasi jaringan terorisme tersebut.
Dikerahui, sebelumnya Kepala BNPT mencatat sebanyak 199 pondok pesantren terafiliasi dengan sejumlah organisasi teroris.
Baik dalam dan luar negeri, termasuk ISIS. Hal itu dikatakan Kepala BNPT, Komjen Boy Rafi Amar, dalam rapat dengan Komisi III DPR-RI, Selasa (25’1/2022).
Namun, Komjen Boy Rafi Amar tak memgungkap lebih lanjut terkait identitas atau nama pesantren yang dimaksud.
“Kami menghimpun Ponpes kami duga terafiliasi dan tentunya ini juga merupakan bagian upaya-upaya dalam konteks intel pencegahan yang kami laksanakan di lapangan,” urainya
Reportase : Ahmadin / Aliudin.
Editor In Chief : Hairuzaman