Kota Serang, Harianexposr.com –
Masyarakat Banten merasa kecewa dengan adanya peresmian RSUD 8 lantai Provinsi Banten, pada Kamis (17/3/2022). Pasalnya, acara itu dihelat ketika warga Kota Setang baru saja dilanda bencana banjir besar sepanjang sejarah akibat meluapnya Sungai Cibanten.
Koordinator MAPPAK Banten, Ely Zaro, mengatakan, peresmian RSUD 8 lantai Provinsi Banten, dinilai sangat mengecewakan masyarakat Banten. Sebab, tempat tersebut adalah untuk merawat orang yang sakit. Akan tetapi, ini justru seakan bebas sampai memanggil artis ibu kota mungkin tidak sedikit pengeluaran.
“Saya lihat seperti club malam dengan hiasan lampu warna warni. Namun, setelah kami investigasi ke setiap warga yang dirawat ternyata dengan adanya kegiatan tersebut sangat mengganggu waktu istirahat pasien. Kami minta kepada APH untuk segera melakukan,” tandasnya.
Penyelidikan adanya kegiatan itu, lanjut Ely, lantaran sejak berdirinya Provinsi Banten, tidak ada acara kegiatan sebesar itu di RSUD. Hal ini tentu saja harus diusut tuntas. Apalagi saat ini masyarakat Banten sedang terbelit masalah perekonomian akibat bencana banjir dan dampak pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Sementara peresmian RSUD Banten begitu meriah.
Sementara itu, DPP LSM GEGER Banten, Amrul, menambahkan, pihaknya merasa risih dengan keadaan ini. Karena kegiatan itu bisa diizinkan. Apalagi di tempat yang banyak pasien mengadakan peresmian seperti konser dan mengundang Artis Ibu kota. Dsisi lain warga Kota Serang baru-baru ini terkena musibah banjir.
“Apakah di DPA SKPD Dinkes Provinsi Banten sudah dipersiapkan seperti itu dalam perencanaan peresmiannya. Ini harus dipertanyakan dan jelas hal tersebut menjadi tanda tanya publik, khususnya warga Kota Serang yang tengah meradang akibat dilanda bencana banjir,” kilahnya
“Kami dan warga Kota Serang sangat kecewa dengan peresmian itu. Karena seakan tak peduli dengen kondisi warga Kota Serang yang terdampak banjir. Saya minta kepada APH agar mengusut tuntas kegiatan peresmian itu,” bebernya.
Reportase : Maswi.
Editor In Chief : Hairuzaman.