Cilegon, Harianexpose.com –
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon, menggelar Pelatihan Satuan Relawan Kebakaran (SATLAKAR/REDKAR) tingkat Kelurahan – Kecamatan Cibeber dan Citangkil, Kota Cilegon. Kegiatan itu bertempat di lapangan Damkar Kota Cilegon, pada Kamis (24/3).
Kepala Dinas Damkar Kota Cilegon, H. Damanhuri, mengatakan, kegiatan hari ini dalam rangka pemberdayaan masyarakat berkaitan dengan masalah pembentukan SATLAKAR yang ada di Kelurahan di wilayah Kota Cilegon terdiri dari 2 Kecamatan yaitu, Kecamatan Cibeber dan Citangkil kurang lebih berjumlah 50. Sedangkan tujuannya adalah mereka dibentuk untuk membantu mensosialisasikan kegiatan yang ada di Damkar. Karena tugas pemadam kebakaran maupun antisipasi kebakaran.
Hal ini bukan tugas Damkar saja, melainkan juga tugas seluruh masyarakat berkewajiban untuk membantu kegiatan ketika terjadi persoalan kebakaran. Baik itu di lingkungan maupun di lahan kosong yang ada ilalangnya atau mungkin industri. “Mudah-mudahan tidak terjadi. Mereka membantu untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekitar terutama yang ada di tingkat RT/RW. Karena mereka yang paling terdekat,” terangnya.
“Adik-adik kita ini memang usianya masih produktif yaitu, mulai 18 sampai umur 30 tahun. Tujuannya adalah mudah-mudahan ketika mereka sudah mendapatkan suatu pelatihan. Kemudian mendapatkan sertifikat dari kita, ketika nanti suatu perusahaan maupun industri membutuhkan mereka sudah punya ketrampilan. Mereka juga mungkin bisa direkrut baik oleh industri atau perusahaan yang ada di sekitar wilayah Kota Cilegon. Setelah nanti mereka ini mendapatkan pelatihan, diharapkan mereka itu mensosialisasikan kepada masyarakat terutama baik di tingkat RT/RW,” katanya
Menurut ia, mudah-mudahan mereka bisa melaksanakan tugas ini sebagaimana yang sudah mendapatkan pelatihan dan bimbingan. Kendati hanya 3 hari, akan tetapi kegiatannya cukup full.
Kepala Bidang Pencegahan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cilegon, Pedrosio, menambahkan, mereka ini adalah perpanjangan tangan Dinas Pemadam Kebakaran untuk turut menjadi penyuluh dan penghulu yang melekat di masyarakat. Selain itu, ada nilai manfaat bisa diberdayakan. Akan tetapi juga memberikan semacam satu kesempatan kualifikasi. Jadi mereka bisa diberdayakan di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan mereka. Mereka adalah bagian dari pada perpanjangan tangan kita. Instruktur dalam pelaksanaan pelatihan ini kita ambil dari rekan-rekan dari TNI itu lebih cenderung mengarah ke wawasan kebangsaan disiplin baris-berbaris. Kemudian instruktur kita semua internal anggota Dinas Pemadam kebakaran yang sudah memiliki kualifikasi nasional.
“Hal ini menjadi bagian dari program yang harus dilaksanakan. Tahun ini pertama yang kita rekrut 50 orang dari 2 kecamatan. Jadi target kita di semua kecamatan yang ada di 8 kecamatan dengan 43 kelurahan itu targetnya nanti 115. Kita menentukan standar mereka usia minimal 18 sampai dengan maksimal 30 tahun. Diutamakan yang belum punya kerja.
“Kemudian mereka tentu sehat jasmani dan tidak boleh terikat dengan misalnya Tagana atau limas dan sebagainya. Dan teman-teman kenapa dibilang satuan nanti kita ikat dalam satu kelompok dengan SK,” tuturnya.
Reportase : Babay Suiah.
Editor In Chief : Hairuzaman