Cilegon, Harianexpose.com –
Proyek pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU) Kota Cilegon yang digagas mantan Walikota, Edi Ariadi terancam dihentikan. Pasalnya, JLU sepanjang 12,5 km dipastikan akan menyedot anggaran APBD bisa mencapai Rp.400 miliar.
Sejatinya awal tahun 2022, proyek tersebut bisa dilanjutkan oleh Walikota saat ini Helldy Agustian. Namun, celakanya Helldy tidak tertarik dengan mega proyek yang akan menghabiskan dana ratusan miliar tersebut. Helldy sendiri terkesan setengah hati meneruskan garapan proyek tersebut. Dan terkesan hanya basa-basi.
Beberapa waktu lalu, Helldy berjanji akan menggelontorkan anggaran Rp.10 miliar dari APBD 2022 untuk pembebasan lahan berikutnya. Tapi sepertinya Walikota masih setengah hati. Belum lama ini Walikota Cilegon Helldy Agustian, menjelaskan, masih akan menghitung untung ruginya terhadap mega proyek JLU tersebut.
“Saya terus mengkaji menyangkut besaran dana bila JLU diteruskan. Sementara, saya lebih memprioritaskan infrastruktur lain yang hasilnya sangat bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Helldy.
Sementara itu salah seorang warga Cilegon, Mahyudin, mengungkapkan, sayang bila proyek JLU nggak diteruskan, dan hanya menghamburkan dana rakyat.
Mahyudin berharap JLU bisa diteruskan, dan masyarakat sekitar terdampak sosial dan ekonominya bila jalan itu dilanjutkan seperti harga lahan bisa naik, perumahan-perumahan bakal bermunculan, dan alternatif jalan untuk warga Cilegon banyak pilihan, (Mb).