Kota Serang, Harianexpose.com –
Kelurahan Cipocok Jaya, mewakili Kecamatan Cipocok Jaya untuk menjadi peserta lomba kelurahan di tingkat Kota Serang. Acara kegiatan lomba tersebut dibuka oleh Asda 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Pemkot Serang, Drs. Subagyo M.Si.
Menurut Subagyo, kegiatan Lomba Kelurahan ini untuk mengevaluasi perkembangan kelurahan berdasarkan Permendagri No.86 Tahun 2017. Serta sejauh mana penyelenggaraan bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan, di kelurahan -kelurahan yang ada di Kota Serang.
Sementara itu, Camat Cipocok Jaya, H. Tb. Muhamad Yassin, S.Sos, MSi, menjelaskan, pihaknya menitik beratkan pada indikator-indikator dalam penilaian lomba Kelurahan tingkat Kota Serang.
“Dengan adanya beberapa inovasi yang sudah dilaksanakan di Kelurahan Cipocok Jaya, terbentuknya Pojok Usaha untuk meningkatkan UMKM. Dengan mensosaialisasikan serta pelatihan ketrampilan tempe menjadi olahan puding tempe, brounis tempe.serta STBM,” bebernya
Kegiatan lomba kelurahan juga dihadiri oleh Ibu Walikota Serang, Hj, Ade Jumaiyah Syafrudin, selaku Ketua TP-PKK Kota Serang. Sekaligus menjadi juri pada kegiatan lomba tersebut.
Menurut Hj. Ade Jumaiyah Syafrudin, dalam kegiatan lomba tersebut pihaknya menitik beratkan kepada kegiatan PKK. Baik itu secara administrasi serta bagaimana dasa wisma dan rumah sehat yang ada di Kelurahan Cipocok Jaya.
Lurah Cipocok Jaya, Salimah, S.Pd, MM, dalam expose profile kelurahan menjelaskan, data-data terkait penyelenggaraan pemerintahan, data kewilayahan serta pelayanan kemasyarakatan, serta beberapa inovasi kelurahan yakni, inovasi bidang kesehatan dengan Posyandu. Terintegrasinya inovasi PKK dengan STBM (sanitasi total berbasis masyarakat), serta inovasi bidang pendidikan PAUD. Dengan memanfaatkan kebun sekolah sebagai sarana belajar.
Ditambahkan Salimah, untuk bidang peningkatan kesejahteraan ekonomi dengan pojok usaha “KATELAK” (Kampung Tempe Lingkungan Lebak) serta sebaran titik-titik banjir sebagai preventif atau pencegahan dini sebelum banjir terjadi. Yakni dengan melakukan pembersihan saluran-saluran air melalui program gotong-royongnya. Disesi terakhir expose ditutup dengan penayangan video kerja bakti dan pembuatan menara karela.
Reportase : M. Rochim.
Editor In Chief : Hairuzaman