KOTA SERANG, Harianexpose.com –
Persoalan penyalahgunaan Narkoba sebagai sebuah kejahatan yang termasuk pada kategori extraordinary crime lantaran telah banyak merusak tatanan pranata sosial yang ada. Selain itu, dapat menghambat arah pembangunan nasional Indonesia. Karena itu, untuk memeranginya perlu dilakukan dari tingkat provinsi hingga ke kampung-kampung yang ada di wilayah Provinsi Banten, melalui peran serta masyarakat, termasuk Ormas Ganas Annar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten.
Hal itu ditegaskan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, Brigjen Pol. Hendri Marpaung, SH, ketika menerima Ketua Umum MUI Banten, KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusydi, dan Ketua Umum Ganas Annar MUI Banten, H. Mas Muis Muslich SH, didampingi Sekretaris Umum, Dr. H.E. Zainal Muttaqien, MA, Ketua Steering Commitee, Dr. (Cand) Rustamunadi SH, MH, dan Organizing Commitee, Kombes Pol. H. Entis Sutisna SH, yang melakukan koordinasi dalam rangka Muzakarah Daerah I Ganas Annar MUI Banten, yang sejatinya bakal digelar pada 21 Juli 2022 mendatang.
Ketua Umum MUI Banten, KH. Tb. Hamdi Ma’ani, sangat gembira atas sambutan Kepala BNN Banten, Brigjen Pol. Hendri Marpaung, SH. Bahkan, komitmen BNN pun telah sesuai dengan arah kinerja Ganas Annar MUI Banten. Pasalnya, selain bisa disinergikan dengan kinerja Ulama Kamtibmas yang ada di wilayah Banten. Dukungan immateriil Kepala BNN Banten untuk rencana Musda I Ganas Annar MUI Banten akan menjadi modal untuk kelancaran kegiatan ini, termasuk pasca Musda I yaitu, adanya upaya perlindungan dan penguatan peran relawan Ganas Annar MUI untuk melakukan kinerja preventif atas penyebaran Narkotika di wilayah Provinsi Banten yang dikenal religius ini.
Kepala BNN Banten, Brigjen Pol. Hendri, merasa bangga dengan rencana kegiatan Musda I Ganas Annar Banten, pada 21 Juli 2022, di salah satu Hotel di bilangan Kota Cilegon, Banten. BNN sesuai dengan Peraturan yang ada sangat dimungkinkan untuk secara strategik dan sinergis, termasuk menjalin kerjasama dengan Ganas Annar MUI Banten.
Ketua Umum Ganas Annar MUI Banten, H. Mas Muis Muslich, SH, mengatakan, terkait dengan Musda I, karena dengan hasil kegiatan ini maka Ganas Annar diharapkan lebih responsif dalam merevitalisasi peran. Korban Narkoba di Provinsi Banten yang mencapai lebih dari 41 ribu, telah menjadi tantangan dan konsentrasi selama lima tahun terakhir. Kinerja empirik berupa “tour the jobs action” telah dilakukan Ganas Annar melalui ruang pendidikan formal dan non formal. Baik itu yang ada di lingkungan Kemenag maupun Dikbud. Bersama dengan masyarakat dan Ormas telah dilakukan berbagai koordinasi aktif. Bahkan adanya relawan Ganas Annar MUI Banten hingga di tingkat kecamatan.
Ketua SC Musda I sekaligus sebagai Wakil Ketua Ganas Annar MUI Provinsi Banten, Dr. (C) Rustamunadi, S.H., M.H. menambahkan, SC telah melakukan berbagai kegiatan dari mulai peletakan perencanaan, pelaksanaan tahap implementasi program Musda I yang segera bisa dikerjakan, evaluasi dan reevaluasi, arah Musda I. Termasuk membekali OC dengan kinerja substantif dan teknis administratif. Di samping mengamanatkan agar adanya LPj Kepengurusan Ganas Annar MUI Banten secara komprehensif. (Hairuzaman/Red).