Reportase : Yani Sumiati / A. Abdurrochim S. Editor In Chief : Hairuzaman
BANDUNG. Harianexpose.com –
Wakil Bupati Bandung, H. Syahrul Gunawan, SE, (Mantan pemain sinetron Jin dan Jun), menghadiri kegiatan peresmian destinasi wisata Citalugtug. Baros. Tampak pula hadir Kabid Promosi Disbudpar Kabupaten Bandung, Mori Waskara, Kades Baros, Abah Anton, Kapolsek Arjasari, Kompol Iwan Taufik SH, Duta Wisata yang akrab dipanggil Kang Komar, yang juga pemain sinetron Preman Pensiun, komunitas Ketua RW/RT, Karang Taruna, BPD, LPM, serta para awak media.
Wabup Bandung, Syahrul Gunawan, mengatakan, pihaknya dari mulai awal muncul sebuah pergerakan oleh masyarakat Desa Baros, sangat mengapresiasi dan mendukung. Hanya jangan sekedar ramai saja, namun hanya omong doang. Ke depan semoga semakin maju.
Potensi destinasi wisata seperti ini harus lebih dikembangkan. Jangan di diamkan saja. Perlu adanya kekompakan, kebersamaan serta keterbukaan. Paling tidak ada income dan kontribusi. Baik bagi pihak pemerintahan desa maupun pengelola.
Dalam kesempatan itu, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disnudpar) Bidang Promosi Kabupaten Bandung, Mori Waskara, menjelaskan, baru ada 48:desa termasuk Desa Baros. Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menargetkan di tahun 2024, sekitar 100 desa pariwisata ,yang sudah memiliki SK dan resmi. Sehingga sudah layak di sebut sebagai desa pariwisata.
Selanjutnya Mori menguraikan, terkait Desa Baros, saat ini masih dalam tahap pengkajian lebih lanjut. Hal tersebut nanti akan dibahas di pleno. Mudah-mudahan khusus Desa Baros, legalitas wisata Citalugtug dalam waktu dekat SK dari Bupati Bandung tersebut akan segera turun.
Pemain sinetron Preman Pensiun, Kang Komar, menjelaskan, kehadirannya semata-mata ingin kut serta. Bahkan akan membantu bukan sekedar namanya saja, tapi bagaimana agar bisa terselenggara.
“Destinasi wiata yang ada di wilayah Kabupaten Bandung lebih cenderung kepada program-programnya saja. Namun, terutama surat izinnya harus disiapkan. Karena Kabupaten Bandung saat ini sudah memiliki sistem Online Spicen Skill (OSS) dan nantinya bisa di arahkan ke Disbudpar Kabupaten Bandung,” tukasnya.
Menurut Kang Komar, terkait masalah itu ada tingkatan yaitu, tingkatan yang rendah dan ada pula yang tinggi. Kemudian jangan heran kalau ada pendataan ulang dari Disbudpar Bandung ke depan. Hal itu adalah guna memperbaiki birokrasi antara Disbudpar dan destinasi wisata. Mudah-mudahan Desa Baros, menjadi destinasi wisata nomor satu.
Kepala Desa Baros, Abah Anton, menyatakan, selama satu tahun tepatnya pada Jum’at 25 Juni 2021, diresmikan pergerakan masyarakat untuk membangun desa wisata Baros, yang di tanda tangani dan diresmikan oleh Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, SI, MSi, tepatnya di sisi waligan Citalugtug.
Kemudian, lanjut Abah Anton, selama perjalanan satu tahun ditetapkan sebagai 300 besar desa wisata dalam anugerah desa wisata. Selanjutnya pada tahun 2022, masuk dalam 18 besar nominasi desa wisata terbaik se-Jawa Barat, untuk kategori ekonomi kreatif.
Kapolsek Pameungpeuk, Kompol Iwan Taufik, SH, menguraikan, pihaknya wanti-wanti dan menghimbau agar keamanan di lingkungan destinasi wisata Citalugtug, tetap kondusif. Kepada masyarakat sekitarnya agar kegiatan ronda dan jaga malam harus lebih ditingkatkan kembali.
Kompol Iwan menambahkan, pihaknya sangat senang dengan adanya destinasi wisata, Berarti dalam sisi wisata, perekonomian disini lebih meningkat dan untuk sisi keamanan sangatlah penting. Baik untuk masyarakat maupun lingkungan wisata.