Desa Sindangheula Ikuti Lomba Desa Tingkat Provinsi Banten

Reportase : Silmi –  Editor In Chief : Hairuzaman.

SERANG, Harianexpose.com

Pemerintah Desa Sindangheula, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang. Provinsi Banten, mengikuti lomba desa tingkat Provinsi Banten tahun 2022. Kegiatan tersebut bertempat di aula Kantor Desa Sindangheula, pada Senin (11/7/2022).

Hal itu dikatakan Kepala Desa Sindangheula, Suheli. S.Kom.i, ketika dikonfirmasi oleh awak media Harianexpose.com, Senin (11/7/2022). Ia mengatakan. lomba desa tingkat Provinsi Banten, itu mewakili Kabupaten Serang dari 326 ini adalah penilaian terakhir.

Menurut Suheli, ada tiga tahap penilaian dalam lomba desa yang pertama, penilaian administrasi lolos. Kedua, presentasi hari ini terakhir cek lokasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi desa kami pertama administrasi desa semakin membaik. Kemudian masyarakat kita libatkan seperti Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Karang Taruna, PKK, Ketua RW/RT dan semua masyarakat ikut dilibatkan,

Tampak hadir dalam acara penilaian lomba desa tersebut antara lain, Kepapa Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Banten, Dr. Dra. Hj. Enong Suhaeti M.Si, Camat Pabuaran H, Idham Danal S.Pd, M.Si, Ketua Karang Taruna, unsur Muspika, Ketua BPD, serta Ketua RT/RW se-Desa Sindangheula beserta masyarakat,

Kepala DPMD Provinsi Banten, Dr. Dra. Hj. Enong Suhaeti, saat diwawancara awak media Harianexpose.com, menuturkan, Kabupaten Serang memasuki tahap terakhir penilaian administrasi lolos pembinaan dan evaluasi. Partisipasi masyarakat bisa dilihat dari PBB. Selain itu, Kepala Desa dan perangkat desa kita evaluasi untuk uji petik. Ada empat indikator pelayanan publik untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Sindangheula.

“Aturan registrasi BPD itu adalah bagian dari Pemerintah Desa. BPD merupakan  legislatif yang ada di desa. Hal itu sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Desa No.6 Tahun 2014, Kepala Desa itu mempuyai kewenangan untuk mengelola anggaran,” beber Enong.

Camat Pabuaran, H, Idham Danal S.Pd, M.Si, menjelaskan, pemberdayaan masyarakat untuk disebarluaskan ke masyarakat supaya ada kegiatan dan penghasilan. Terkait dengan adanya bendungan Sindangheula ini juga aset nasional. Masyarakat itu harus menyamakan persepsi bahwa di desa ini yakni untuk pengembangan dan penyuluhan terkait pertaniannya,

Kepala Desa Sindangheula, Suheli, menambahkan, kegiatan lomba desa ini tentu secara manusiawi dan berharap mudah-mudahan ini menjadi salah satu contoh desa yang maju berkarakter dan sejahtera.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *