Sekretaris Umum MUI Provinsi Banten, H. Endamg Saeful Anwar, Lc, MA, ketika membuka seminar internasional. (Foto : Istimewa)
Kota Serang, Harianexpose.com –
Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Majelis Ulama Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, pada Kamis (1/9), sukses menggelar Seminar Internasional yang bertajuk “Challenge and Opportunity of Islamic Education in Islamic World during the Digital Era”.
Pada seminar tersebut menghadirkan pakar pendidikan Islam dari Negara Yaman yaitu, Syekh Prof. Dr. Faris Albadar Muhammad sebagai nara sumber pertama dan Prof. Dr. H. Ilzamuddin, MA dari UIN SMH Banten sebagai nara sumber kedua, bertempat di Aula MUI Provinsi Banten.
Syekh Faris mengungkapkan, Islam mendapat tantangan terutama di dunia pendidikan, umat harus menghadapi era digital, lembaga pendidikan Islam harus maju.
“Pendidikan Islam pada era digital ini mendapat tantangan serius, pemaduan teknologi dengan agama perlu kajian lebih mendalam. Terutama di kalangan Perguruan Tinggi Islam. Selain itu tentu pendidikan Islam lainnya seperti madrasah dan pondok pesantren,” katanya dalam bahasa Arab.
Kemudian Prof. Ilzamuddin juga menyampaikan materinya tentang “Technology has seeped into everyday lives in the form of laptops, mobile phones, tablets and more and more processes have continued to become data driven and virtual”. Bahwa Islam Rahmatan lil Alamin. Islam harus mampu mengikuti perubahan zaman yang begitu cepat pergerakannya, terutama dunia pendidikan yang tidak boleh tertinggal, tentunya dalam konteks Islam di Indonesia.
Peserta yang hadir dalam kegiatan tersebut terdiri dari berbagai kalangan mulai dari seluruh unsur pimpinan MUI se-Banten, Ormas Islam, Rektor Perguruan Tinggi di Banten dan pemerhati pendidikan.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab yang sangat hangat oleh Prof. Wahyudin selaku Rektor UIN Banten yang bertanya langsung kepada para nara sumber