Reportase : Suprani – Edior In Chief : Hairuzaman.
SERANG, Harianexpose.com –
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Serang, Habibah Supriatna, menekankan kepada para Ketua TP PKK Kecamatan dan TP PKK Desa binaan untuk tertib administrasi. Penekanan iti disampaikan Habibah pada Sosialisasi Administrasi PKK di Aula KH. Syam’un pada Senin (5/9).
“Sosialisasi untuk membuka pemikiran kembali para Ketua Tim Kecamatan bahwa kelembagaan administrasi PKK ini penting, seperti yang saya sampaikan juga kenapa karena belum betul memahami Tupoksi dari Sekretaris itu sendiri,” ucap Habibah, di sela-sela sosialisasi.
Lebih lanjut Habibah, menguraikan, dengan dilaksanakannya sosialisasi, diharapkan para Ketua TP PKK Kecamatan maupun Desa binaan bisa memahami terkait administrasi.
“Karena administrasi PKK ini ujung tombaknya dari sebuah organisasi, dan harus dipahami betul oleh para Ketua Tim Kecamatan, bukan saja administrasi di buku 6, dari Pokja 1 sampai 4 urusannya dengan Sekretaris,” tukasnya.
Lanjut, Istri Asisten Daerah (Asda) I Kabupaten Serang, Nanang Supriatna, ini menegaskan, sosialisasi administrasi bukanlah hal yang baru lantaran setiap tahunnya TP PKK Kabupaten Serang melaksanakan. “Hanya saja, terkadang di desa itu terbentur dengan setiap pergantian Kepala Desa otomatis adanya pergantian kepengurusannya,” bebernya.
“Itu yang jadi permasalahan dan kendala kita di Tim PKK Kabupaten Serang. Dengan adanya ini (sosialisasi), semoga makin terbuka pemikiran kepada para ibu Camat, para Ketua, Sekretaris, untuk membuat inovasi dan terobosan-terobosan kegiatan PKK di desanya sesuai kondisi desanya masing-masing,” tandasnya.
Mengingat, sebut Habibah, untuk kegiatan yang sangat penting di masyarakat sangat banyak. Diantaranya, untuk pembinaan para anak dan remaja.
“Itu kan salah satu (program) yang sangat urgen. Kita tahu sendiri dengan adanya digitalisasi banyak anak-anak yang terpengaruh akibat main gadget itu kan berdampak buruk untuk anak-anak tersebut,” ujarnya.
Terlebih lagi, lanjut Habibah, menyebutkan, budaya gotong-royong di masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan itu sudah mulai terkikis.
“Begitu pula tentang kesehatannya Apalagi kemarin kita terdampak Covid-19. Kita membangkitkan kembali masyarakatnya baik dari sisi kesehatan atau sisi ekonominya itu sangat penting. Bahwa di program PKK itu luar biasa karena memang kita ada di tengah-tengah masyarakat, maka masyarakat harus betul-betul merasakan keberadaannya,” ungkapnya.
Habibah mengingatkan kembali, TP PKK dari mulai tingkat Kecamatan, Desa sampai RW/RT, tentunya melakukan pendataan, menggerakkan masyarakat terutama kelompok desa.
“Karena kita sebagai penggerak bukan hanya sebagai pengikut, melainkan kita sebagai penggerak masyarakat,” tutupnya.
Pada Sosialisasi Administrasi PKK turut hadir Sekretaris TP PKK Provinsi Banten, Sri Sutresnawati, dan puluhan Ketua TP PKK Kecamatan dan Ketua TP PKK Desa binaan di 29 kecamatan se-Kabupaten Serang.
