Memahami Tugas dan Fungsi Humas Dalam Organisasi

Oleh ; SUPRANI.

(Ketua Bidang Humas DPW Solmet Banten)

Peran Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) atau yang lebih dikenal dengan public relations tentu sangat krusial bagi sebuah organisasi.

Pasalnya, Humas memiliki peran dalam menciptakan citra dan nama baik dati sebuah organisasi. Humas harus mampu mengkomunikasikan segala bentuk informasi tentang organisasi baik kepada publik, klien ataupun para investor.

Bisa dikatakan bahwa seorang Humas adalah wajah dari organisasi itu sendiri. Ia harus dapat memahami secara detail mengenai seluk-beluk dan segala informasi yang terkait dengan sebuah organisasi.

Selain itu, ia juga harus mampu membawa citra dari sebuah organisasi. Sehingga ini harus tercermin dari tampilan dan tata bahasa yang teratur.

Seorang Humas harus mampu menciptakan poin yang positif. Sehingga akan dapat meningkatkan penjualan atau citra positif sebuah organisasi di mata publik.

Bagian kehumasan selalu berkaitan erat dengan dunia luar. Sehingga ia akan lebih banyak menghabiskan kegiatan di luar ruangan atau di lapangan.

Ia bertugas mengedukasikan kepada khalayak serta memperkenalkan kelebihan serta keunggulan sebuah organisasi.

Yang pada gilirannya akan menarik minat klien. Sehingga akan banyak yang bergabung ke dalam organisasi atau membeli produk hasil buatan para anggota yang tergabung dalam organisasi itu sendiri.

Kesuksesan sebuah organisasi sangat ditentukan oleh keberhasilan seorang Humas atau public relations dalam mempertahankan reputasi dan citra positif di masyarakat.

Seperti saat ini, keterbukaan akan informasi ke pada publik menjadi hal yang sudah umum adanya.

Namun, tentunya peran Humas sangat krusial. Dalam hal ini Humas harus memberikan informasi berdasarkan fakta dan keakuratan tentang segala informasi dalam sebuah organisasi.

Tentunya dengan penyampaian yang benar dan tetap menjunjung tinggi etika, maka informasi itu akan bisa diterima dengan mudah oleh publik.

Peran Humas sangat penting dalam menjaga hubungan antara organisasi dengan stakeholder dan masyarakat terkait.

Berikut ini rangkuman 7 peran Humas dalam organisasi yang perlu diketahui .

Strategi Komunikasi Publik.

Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa Humas atau public relations merupakan wajah dari sebuah organisasi. Humas memiliki tugas penting dalam menyampaikan informasi mengenai organisasi kepada stakeholder yang terkait dan kepada publik. Setiap bagian Humas akan dilengkapi dengan contact center yang memungkinkan untuk menerima keluhan dan merupakan tempat dimana masyarakat atau publik dapat memperoleh informasi lengkap mengenai organisasi. Bagian Humas akan selalu berhubungan dengan media massa baik itu media televisi, media cetak dan lannya yang memungkinkan untuk bisa mengabarkan perihal kondisi terkini dari sebuah organisasi.

Mengelola Keadaan Darurat.

Ketika sebuah kondisi menghampiri yang terkadang dapat merusak bahkan meruntuhkan citra sebuah organisasi.

Maka, disinilah peran penting Humas dibutuhkan. Kondisi yang demikian tentu sangat tidak diharapkan namun, bisa terjadi kapan dan dimana saja.

Hal ini bisa terjadi karena adanya isu-isu negatif yang berkembang baik di dalam organisasi hingga merebak di tengah-tengah masyarakat.

Tentu saja jika dibiarkan hal ini akan bisa mengganggu dan sekaligus dapat merusak citra organisasi di mata publik.

Karena itu, bagian peran Humas dalam organisasi salah satunya adalah harus mampu meredam dan mengatasi kondisi darurat agar tidak semakin berkembang ke arah perpecahan dalam organisasi.

Dan tentunya mengembalikan citra positif organisasi di mata publik.

* Sarana Marketing Yang Handal.

Humas juga menjadi bagian penting dalam strategi marketing sebuah organisasi. Terutama bagi organisasi yang bergerak di bidang produksi produk. Tentu saja bagian Humas bisa menjadi motor peggerak dalam meningkatkan penjualan produk.

Selain itu juga citra positif organisasi di mata masyarakat akan meningkat. Dimana akan ada banyak orang yang mungkin ingin tergabung di dalamnya.

Karena melihat bahwa organisasi yang di kelola memiliki kegiatan yang jelas. Bahkan, kegiatan tersebut bisa menjadi bagian dari jenis usaha mikro kecil dan menengah yang bisa membantu roda perekonomian bangsa ini.

Hubungan Media Massa.

Bagian Humas atau public relations haruslah memiliki hubungan yang baik dengan awak media atau media massa, baik itu media cetak maupun elektronik

Humas dan media massa akan selalu bersinggungan. Apalagi jika ada perkembangan terbaru mengenai jalannya organisasi sudah tentu para awak media akan terlibat di dalamnya.

Untuk itu, Humas memegang peranan penting dalam mengelola hubungan dengan para media massa. Humas harus bekerja sama dengan media massa untuk bisa menyiarkan perkembangan organisasi yang seluas-luasnya.

Dengan demikian, tentu nama organisasi yang di kelola akan lebih di kenal oleh banyak orang.

Menjangkau Kegiatan.

Humas yang profesional terkadang melibatkan diri dalam sebuah kegiatan dengan membawa brand organisasi.

Hal semacam ini tentu akan semakin memberikan pengaruh yang positif pada citra organisasi. Banyak organisasi yang menjadi sponsor-sponsor kegiatan sekelas olimpiade.

Tentunya hal ini juga merupakan bagian dari kegiatan organisasi agar lebih dikenal masyarakat luas. Sehingga organisasi bisa semakin berkembang.

Mengelola Media Sosial.

Medsos atau media sosial saat ini memang tengah banyak digandrungi oleh masyarakat. Media sosial merupakan hal yang paling akrab dengan keseharian kita.

Medsos juga merupakan sebuah sarana bagi Humas untuk bisa menjaring lini massa yang lebih luas dan kompleks.

Dengan didukung teknologi dan jaringan internet yang stabil tentu membuat sebuah akum medsos untuk dikelola tidaklah sulit.

Sebuah fanpage di twitter atau facebook akan membantu bagian Humas untuk lebih bisa berinteraksi dengan pengguna dunia maya.

Karena itu, kita harus memaksimalkan media sosial secara bijak agar citra dan karakter positif organisasi yang di kelola akan lebih bisa diterima publik.

Mengetahui dan Mengevaluasi Opini Publik.

Sering kali opini publik yang digiring ke arah negatif issue akan bisa membawa dampak buruk bagi citra sebuah organisasi.

Oleh karenanya bagian Humas memiliki peran penting sebagai pihak yang harus mengetahui, issue-issue yang sedang berkembang dan hangat menjadi perbincangan terutama yang berkaitan dengan organisasi yang dikelola.

Ada berbagai kepentingan yang bisa menggiring opini publik menjadi sebuah sinyal bahwa organisasi tersebut sedang dalam kondisi yang tidak stabil.

Tentunya peran Humas harus secara sigap, cepat dan tanggap dalam menganalisis dan mengevaluasi issue yang tengah berkembang di masyarakat.

Humas harus berasal dari sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya serta harus didukung dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan memadai.

Selain itu juga yang tidak boleh diabaikan adalah anggaran yang ada harus mampu mendukung kinerja bagian Humas.

Sehingga kinerja Humas tidak melemah seperti penyebab ekonomi melemah. Dengan dukungan dari semua lini, maka kinerja bagian Humas akan lebih cepat, efektif serta efisien.

Itulah 7 peran Humas dalam organisasi yang perlu diketahui. Tentunya peran ini sangat penting bagi kemajuan dalam organisasi. Oleh sebab itu, maksimalkan kinerja Humas dengan perlengkapan yang memadai dan anggaran yang sesuai budget. Dengan begitu, maka kinerja bagian humas akam lebih optimal.*”

 

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top