Reportase : Endang Jubaedi – Editor In Chief : Hairuzaman
PANDEGLANG -Harianexpose.com |
Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita Dimyati, SE, MM, menjenguk korban terkaman buaya liar di Puskesmas Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Rabu (26/4/2023). Dalam kunjungan itu, mengharapkan agar masyarakat tetap tenang dan akan menangani buaya liar yang kini meresahkan warga tersebut.
Dalam kunjungan Bupati Pandeglang, Hj. Irna Narulita, itu tampak hadir sejumlah kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan unsur Muspika Sumur.
Dikatakan Bupati, masukan dari masyarakat dalam penanganan buaya liar yang meresahkan itu dengan cara penangkaran, Bupati akan terus memperjuangkan keinginan masyarakat itu. “Untuk kenyamanan dan keamanan masyarakat yang kini merasa resah. saya sangat prihatin dengan adanya warga diterkam buaya muara. Karena itu saya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH),” ujar Bupati.
Karena hal itu merupakan kewenangan pemerintah provinsi, imbuh Bupati, apakah perlu penangkaran buaya. Apabila dijadikan destinasi wisata perlu izin dari KLH. Pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kementerian LH melalui pemerintah provinsi. Kita lihat nanti izin dari KLH.
Sementara itu, korban tikaman buaya liar, Khaerudin (35), saat ini masih dirawat di Puskesma Sumur, “Perawatan di Puskesma Sumur terbilang.cukup baik. Akan tetapi disarankan untuk dirujuk ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang. Hal itu agar lebih intens lagi dalam perawatan kesehatan bagi korban,” beber Irna.
Bupati Irma mengimbau kepada masyarakat agar tidak main hakim sendiri dan membunuh buaya yang ada di muara. Termasuk soal aktifitas masyarakat, terutama penangkapan ikan di muara baik dipancing maupun yang lainnya. Sebaiknya dilakukan pada siang hari.
Keterangan sejumlah warga Sumur, pada Kamis (27/4/2023), menyebutkan, kejadian buaya menerkam pemancing bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya pun pernah terjadi dan keberadaan buaya liar sering dijumpai di muara pesisir pantai Sumur.
Sementara itu, Tokoh Pemuda Kecamatan Sumur, Mr. Edi Kebo, mengungkapkan, pihaknya selaku masyarakat Sumur berterima kasih kepada Pemda Pandeglang. Pasalnya, telah merespons atas keresahan masyarakat yang diterkam buaya luar itu dengan baik,
Menurut Edi, Bupati Pandeglang turun langsung ke lapangan melihat kondisi korban terkaman buaya liar itu pada Minggu (26/4/2023) kemarin, Korban terkaman buaya ganas, Khaerudin, yang sudah tiga hari dirawat di Puskesmas Sumur, kini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Berkah Pandeglang,
Lanjut Edi, dirinya memberikan apresiasi atas harapan ke depannya penanganan buaya liar itu, yang diungkapkan ibu bupati, bahwa bupati akan berkoordinasi dengan Kementerian LH dalam penanganan buaya liar tersebut.
“Jika di wilayah Sumur ada penangkaran buaya, itu sangat baik. Sebab, selain sebagai edukasi terkait binatang buas yang dilindungi, wilayah Kecamatan Sumur merupakan destinasi wisata pantai dan pintu masuk wisata alam Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK),” kata Edi Kebo
Selain itu, sambung dia lagi, mengingat kunjungan arus wisatawan dari luar wilayah Sumur pasca Hari Raya Idul Fitri, baik itu siang maupun malam cukup ramai, Kami tokoh pemuda dan masyarakat serta aparat sudah dua malam terus siaga, khawatir buaya liar menelan korban lagi.
“Jika siang pengunjung wisata mayoritas ke panta. Sedangkan pada malam hari para pemancing ikan, baik mancing di lantai atau di muara-muara. Bagi warga Sumur mengetahui adanya buaya tersebut, tapi untuk masyarakat luar Sumur banyak yang tidak tahu keberadaan buaya liar yang ada di muara maupun pantai,” tuturnya.