Analisis Pilkada di Banten, Ada Calon “Boneka”?

Oleh : HAIRUZAMAN

(Penulis Buku dan Praktisi Pers)

Memasuki tahun politik menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terutama para pemilih. Tujuannya agar nanti pada 14 Februari 2024 mendatang, masyarakat memberikan hak suaranya di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.

KPU juga mengimbau agar masyarakat tidak ada yang golput. Sehingga diharapkan masyarakat ikut berpartisipasi aktif untuk menyalurkan aspirasinya di TPS pada 14 Februari 2024 nanti. Termasuk saat Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Kepala Daerah Gubernur dan Bupati/Walikota.

Sementara itu, untuk Pilgub Banten hingga saat ini baru muncul ke permukaan nama Hj. Airin Rachmi Diany, SH, MH, yang notabene dikenal sebagai politisi Partai Golkar dan mantan Walikkta Tangerang Selatan (Tangsel) selama dua periode. Nama lain yang muncul sebagai Callon Gubernur yakni, H. Wahidin Halim (WH), sosok mantan Gubernur Banten dari Inchumben. WH bakal diusung oleh Partai Demokrat. Sedangkan PDIP juga mengusung nama H. Rano Karno, seorang aktor terkenal dan mantan Gubernur Banten.

Jika dianalisis, maka nama Airin hingga saat ini masih berada di atas angin. Pasalnya, Airin mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangsel selama menjabat Walikota. Ditangan dinginnya, Kota Tangsel bisa mensejajarkan dengan daerah lainnya yang lebih dulu maju di bidang pembangunan infrastruktur maupun bidang sumber daya manusia (SDM) dan yang lainnya. Tak heran jika nama Airin sempat digadang-gadang untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Sehingga pada bursa Pilkada Gubernur Banten nanti, Airin diprediksi bakal mendulang suara ketimbang para rival politiknya. Apalagi Airin kini merupakan satu-satunya politikus dari kalangan wanita.

Calon inchumben, H. Syafrudin, juga bakal menyemarakkan bursa pemilihan Walikota Serang. Mantan PNS ini akan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Saat ini Syafrudin juga menjabat sebagai Ketua DPD PAN Provinsi Banten. Namun, tampaknya Syafrudin bakal bertarung sengit dengan Politisi Partai Golkar, Hj. Ratu Ria Maryana, SE. Dimana Golkar pernah memenangkan bursa pemilihan Walikota Serang, dengan mengusung H. Tubagus Haeruljaman. Boleh jadi, Partai Golkar bakal kembali menggeser para rival politiknya dan memenangkan bursa pemilihan Walikota Serang. Sejauh ini, nama Ketua DPRD Kota Serang, E. Budi Rustandi, yang merupakan politisi Gerindra juga digadang-hadang bakal ikut meramaikan bursa pencalonan Walikota Serang.

Berbeda dengan Pilkada Kabupaten Serang, sepertinya masih sepi peminat. Pasalnya, hingga saat ini hanya nama mantan Wakil Gubernur Banten, H. Andika Hazrumy, yang telah “memproklamirkan” diri untuk maju pada bursa Pilkada Kabupaten Serang. Sebab, diprediksi agak sulit rival politiknya untuk menumbangkan Andika Hazrumy pada bursa pemilihan Bupati Serang. Sosok Andika dinilai memiliki segalanya, termasuk kekuatan finansial.. Di bidang pemerintahan memang sudah tidak diragukan lagi sepak terjangnya. Selain itu, kepemimpinannya dalam organisasi Karang Taruna Provinsi Banten juga dinilai sukses.
Justru yang dikhawatirkan nanti bakal muncul calon “boneka” yang hanya sebagai komplemen agar Pilkada Kabupaten Serang seolah-olah berjalan normal seperti biasa. Padahal rival politiknya hanya sebagai “golek” yang tengah dimainkan oleh sang dalang. Walllahu’alam bishowab. **

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top