Harga Minyak Meroket, Terseret Sentimen Serangan Hamas ke Israel

JAKARTA – Harianexpose.com |

Harga minyak mentah bakal melonjak pada perdagangan Senin, 9 Oktober 2023 seiring serangan militan Hamas terhadap Israel. Namun, dampak serangan Hamas terhadap Israel akan terbatas secara keseluruhan asalkan konflik tidak bertambah parah.

“Kita mungkin melihat lonjakan harga minyak mentah ketika pasar dibuka pada Senin,” ujar CEO Vanda Insights, Vandana Hari seperti dikutip dari CNBC, Minggu (8/10/2023).

Hari menuturkan, kalau ada sejumlah risiko yang akan diperhitungkan sebagai default, hingga pasar yakin peristiwa tersebut tidak memicu reaksi berantai. Selain itu pasokan minyak dan gas di Timur Tengah tidak akan terpengaruh.

Militan Hamas yang ditetapkan oleh Amerika Serikat (AS), Uni Eropa dan Inggris sebagai organisasi teroris menyusup ke Israel melalui darat, laut dan udara pada Sabtu, 7 Oktober 2023 saat hari libur besar Yahudi. Serangan itu terjadi beberapa jam setelah militan menembakkan ribuan roket ke Israel dari Gaza.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menuturkan, warga sipil termasuk perempuan, anak-anak dan orangtua telah diculik dan lainnya dibunuh di rumahnya. “Israel telah memulai fase ofensif dan akan melanjutkan tanpa batasan atau jeda hingga tujuan tercapai,” kata Netanyahu.

Pada Sabtu malam, Israel memutuskan pasokan listrik, bahan bakar dan dan barang ke jalur tempat 2,3 juta warga Palestina tinggal.

Hingga CNBC memuat artikel tersebut, setidaknya sekitar 250 Warga Israel meninggal dunia, dan lebih dari 1.860 orang terluka termasuk 320 orang dalam kondisi serius, demikian laporan NBC News. Kementerian Kesehatan Palestina mencatat 256 kematian dan 1.790 orang luka-luka di Gaza. (Hrz/Red).

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top