Reportase : Maswi. Editor In Chief : Hairuzaman
SERANG – Harian Expose.com |
Pasca badai wabah Covid-19 yang melanda Indonesoa pada tahun 2019-2021 silam, hingga saat ini Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) masih tetap digelontorkan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal itu dikatakan Kepala Desa Umbul Tanjung, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, Kutbi, kepada awak media, pada Senin (15/4/2024). “Tercatat hingga mencapai 80 persen Dana Desa digelontorkan untuk mengatasi wabah Covid-19 yang mendera masyarakat,” ujarnya.
Tak ayal, lanjut Kutbi, akibatnya dana untuk pembangunan infrastruktur dan yang lainnya sangat minim hanya tersisa sekitar 20 persen saja. Sehingga sisa anggaran 20 persen dari Dana Desa tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur dan beberapa program lainnya lantaran tidak mencukupi.
“Jadi selama penanganan wabah Covid-19, praktis semua pemerintahan desa tidak bisa melaksanakan program pembangunan yang telah direncanakan sebelumnya. Sebab, alokasi anggaran dari Dana Desa hanya tersisa sekitar 20 persen saja,” terangnya.
Kendati wabah Covid-19 sudah tidak ada lagi sekarang ini, imbuh Kutbi lagi, namun dari Dana Desa tersebut masih di alokasikan untuk BLT-DD yang diperuntukkan bagi KPM. Pada tahun 2023-2024, ini alokasi amggaran maksimal sebesar 25 persen.
Kades Kutbi menambahkan, untuk di Desa Umbul Tanjung, saat ini jumlah KPM yang berhak untuk menerima BLT-DD tercatat sekitar 60 KK