Reportase : Maswi.
Editor In Chief : Hairuzaman.
Kota Serang – Harian Expose.com
Rombongan Dosen Politeknik Ahli Usaha Perikanan {AUP) Jakarta, bersama Pengurus Koperasi Karya Sinar Bahari Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, melakukan panen kerang hijau di perairan laut Karangantu, pada Kamis (18/4/2024).
Selain melakukan panen kerang hijau di laut lepas, rombongan Dosen AUP Jakarta tersebut juga mengadakan riset mengenai budi daya kerang hijau yang banyak mengandung gizi tersebut.
Diketahui, kerang hijau atau dikenal sebagai green mussels adalah binatang lunak yang hidup di laut, bercangkang dua dan berwarna hijau. Kerang hijau
(Perna viridis) merupakan organisme yang termasuk kelas Pelecypoda. Golongan biota yang bertubuh lunak.
Kerang hijau mempunya banyak manfaat seperti, mencegah anemia, meningkatkan fungsi dan kerja otak, serta dapat menjaga kesehatan jantung. Hal ini karena lengkapnya kandungan nutrisi di dalamnya. Mulai dari protein, lemak sehat, hingga sejumlah mineral.
Ketua Koperasi Karya Sinar Bahari Karangantu, Budin Gunawan, mengatakan, sejak berdiri pada tahun 1997, Koperasi Karya Sinar Bahari fokus sebagai produsen budi daya kerang hijau. Saat itu, jumlah anggotanya mencapai 120 orang.
Akan tetapi, imbuh Budin, lantaran banyak anggota yang sudah meninggal dunia dan menderita sakit, sekarang ini jumlah anggota Koperasi Karya Sinar Bahari Karangantu tercatat hanya sekitar 30 orang saja.
Budin mengungkapkan, saat ini seluruh anggota sudah mempunyai perahu kapal sendiri. Sedangkan untuk satu orang minimal sudah mempunyai 3 unit keramba kerang hijau. Jumlah semuanya ada sekitar 80 keramba.
Untuk masa panen kerang hijau, katanya, sekitar 6 bulan dan bisa mencapai 5 ton per hari. “Saat ini permintaan pangsa pasar terhadap kerang hijau terbilang cukup tinggi. Harga kerang hijau bisa menembus angka Rp 15 ribu per kilogramnya. Sedangkan harga kerang hijau yang sudah matang bisa mencapai Rp.25 ribu per kilogramnya,” ujarnya.